Prabowo: Saya Tugaskan Anies Pimpin Jakarta dengan Jujur

Prabowo mengatakan Anies diajukan setelah melalui proses pertimbangan panjang atas kandidat calon-calon lainnya.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 25 Des 2016, 09:06 WIB
Diterbitkan 25 Des 2016, 09:06 WIB
20160923- Anies - Sandiaga Deklarasikan Diri di Rumah Prabowo-Jakarta - Yoppy Renato
Calon Wakil Gubernur DKI yang diusung Gerindra dan PKS, Sandiaga Salahudin Uno (kanan) memberikan keterangan pers saat deklarasi di kediaman orang tua Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, Jakarta, Jumat (23/9). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta Pasangan cagub dan cawagub Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menghadiri undangan forum terbatas yang dihadiri 250 peserta yang berasal dari tokoh masyarakat wilayah Jakarta.
 
Bertempat di kediaman Prabowo Subianto, Bukit Hambalang, Bogor, forum yang dilakukan sejak pagi hingga menjelang sore tersebut bertujuan untuk merangkum aspirasi warga Jakarta sekaligus konsolidasi pemenangan Anies-Sandi dalam Pilkada Jakarta.

Ketua Umum Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang turut hadir dalam forum tersebut menekankan bahwa pasangan Anies-Sandi akan menyejahterakan warga dan menegakkan keadilan dengan seadil-adilnya.

"Saya percaya Anies sebagai orang yang jujur. Dia doktor dan seorang (mantan) rektor. Dia juga berpengalaman sebagai Menteri Pendidikan," ujar Prabowo, Sabtu, 24 Agustus 2016.

Anies, tutur Prabowo, diajukan setelah melalui proses pertimbangan panjang atas kandidat calon-calon lainnya. Sekalipun pada pilpres 2014 lalu Anies berseberangan dengannya, Prabowo menilai bahwa hal tersebut terjadi karena mereka kurang saling mengenal masing-masing.

"Saya menugaskan Anies untuk memimpin Jakarta dengan jujur. Jakarta memerlukan pemimpin bersih yang berpihak pada rakyat kecil, pemimpin yang matang dan berpengalaman bukan pemimpin yang belum matang," kata Prabowo.

Menurut Prabowo, Anies merupakan figur berintegritas yang selama ini selalu dipilih saat negara dalam situasi membutuhkan figur jujur.

Dalam berbagai sosialisasinya, Anies menegaskan akan mengembalikan kembali suasana keberagamaan di Jakarta.

Mantan Ketua Komite Etik KPK ini berencana akan membuka monas untuk kegiatan agama, melaksanakan qurban di sekolah sebagai edukasi dan kembali menyemarakkan takbiran keliling.

Dalam mengentaskan kesenjangan ekonomi dan kemiskinan di Jakarta, mantan Menteri Pendidikan ini berulang kali menegaskan bahwa pendidikan sebagai kunci kesejahteraan. Melalui pendidikan, Anies menilai, lingkaran kemiskinan lintas generasi di Jakarta akan diputus.

"Pendidikan adalah eskalator massal sosial ekonomi masyarakat," tegas Anies dalam beberapa kali kesempatan di hadapan warga.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya