Soal Macet, Agus - Sylvi Sebut Akan Lanjutkan Program Ahok

Salah satunya, menurut Agus, adalah infrastruktur transportasi yang memadai dan memastikan moda transportasi yang memadai, aman, dan nyaman.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 27 Jan 2017, 21:05 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2017, 21:05 WIB
20170124-AHY
Cagub nomor 1, Agus Harimurti Yudhoyono memaparkan visi misi pada debat perdana Cagub DKI Jakarta di Bidakara, Jakarta, Jumat (13/1). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan nomor urut 1 Agus-Sylviana memiliki cara untuk mengurai kemacetan yang menghiasi jalan-jalan Ibu Kota Jakarta. Salah satunya adalah dengan melanjutkan program yang diterapkan Ahok-Djarot.

"Termasuk melanjutkan apa yang sudah dilakukan hari ini (Ahok-Djarot) dan penerus sebelumnya. Karena seperti kita ketahui ruas jalan tidak ada apa-apanya dengan jumlah mobil yang ada," ucap dia dalam Debat Cagub DKI 2017 putaran kedua di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2017) malam.

Ia mengakui, persoalan macet di Ibu Kota membuat semua pihak frustasi hingga menghasilkan keragu-raguan pada pemimpinnya. Karena itu, ia memastikan Agus-Sylvi berkomitmen akan menghadirkan kebijakan yang akan berpihak pada masyarakat.

"Kita akan mengajak masyarakat agar dapat menggunakan transportasi umum. Tentunya dengan memberikan insentif yang tepat pada transportasi umum, sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman," ucap Agus.

Salah satunya, menurut Agus, adalah infrastruktur transportasi yang memadai. Selain itu, memastikan moda transportasi yang memadai, baik aman dan nyaman.

"Yang perlu diperhatikan adalah mengurangi waktu tempuh pada peak hour. Kita juga akan menyediakan jalur khusus sepeda dan akan memberikan insentif kepada pejalan kaki," beber Agus.

Debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta malam ini mengangkat tema reformasi birokrasi, pelayanan publik, serta pengelolaan tata kota. Debat dipandu dua moderator, yaitu Tina Talisa dan Eko Prasojo.

Sama seperti sebelumnya, Debat Cagub DKI 2017 putaran kedua ini juga disiarkan langsung seluruh stasiun televisi swasta nasional. Sementara, debat putaran ketiga atau yang terakhir akan digelar pada 10 Februari 2017.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya