Dukung Agus-Sylvi, Demokrat Keluarkan Pernyataan Soal Pilgub DKI

Partai Demokrat sebagai partai yang mengusung cagub-cawagub DKI Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Sylviana Murni mengeluarkan pernyataan.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Jan 2017, 23:20 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2017, 23:20 WIB

Liputan6.com, Jakarta Partai Demokrat menilai perkembangan situasi sosial politik terutama pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta telah berkembang menjadi tidak damai, tidak fair dan tidak tertib. Keberadaan media sosial yang marak dengan black campaign semakin menjadikan suasana tidak sehat.

Hal yang cukup dikhawatirkan adalah kemungkinan kecurangan di Pilkada dengan ketidaknetralan negara dan aparaturnya dengan campur tangan kekuasaan. Untuk itu Partai Demokrat sebagai partai yang mengusung cagub-cawagub DKI Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Sylviana Murni mengeluarkan pernyataan dalam rilis yang ditandatangani Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. Berikut pernyataan tersebut:

1. Partai Demokrat memohon kepada negara dan pemerintah untuk menjaga netralitasnya dalam pilkada Jakarta serta mencegah terjadi berbagai tindak kecurangan baik yang manual maupun digital, demi tegaknya demokrasi dan pilkada yang jujur dan adil.

2. Partai Demokrat berharap jajaran KPUD dan Bawaslu melaksanakan tugas penyelenggaraan dan pengawasan pilkada Jakarta secara jujur, adil, profesional, tidak berpihak serta mencegah dan menindak segala bentuk kecurangan.

3. Partai Demokrat berharap kepada pers dan media massa untuk memberitakan jalannya pilkada Jakarta secara adil dan berimbang, serta menjaga akurasi dan kebenaran berita.

4. Partai Demokrat berharap TNI, Polri dan BIN netral. Tidak berpihak dan tidak merusak displin serta etika keprajuritan dan kepolisan.

5. Partai Demokrat berharap aparat penegak hukum tidak terkesan mencari-cari kesalahan pasangan calon yang diusung oleh PD. Hal itu dilakukan demi tegaknya hukum dan keadilan yang sejati dan agar pasangan calon kami bisa berkompetisi secara adil.

6. Partai Demokrat mengajak masyarakat Jakarta untuk mengggunakan hak pilihnya pada 15 februari 2017 mendatang. Jangan tergiur dengan politik uang. Sebab baik yang memberi maupun yang menerima akan dijatuhi hukuman. Selain itu PD juga mengingatkan masyarakat agar tidak mau dipaksa dan diintimidasi oleh siapapun untuk tidak memilih calon pilihannya. Terakhir, PD meminta warga tidak mudah percaya pada berita hoax yang menyesatkan termasuk hasil survey yang tidak masuk akal

7. Partai Demokrat menyerukan kepada seluruh kader dan relawan Agus-Sylvi untuk aktif ikut menjaga dan mengamankan pasangan calon, melawan berbagai bentuk kecurangan, intimidasi dan ketidaknetralan aparatur negara teramsuk TNI, Polri dan BIN jika ada. Selain itu, waspadai orang yang tidak berhak memilih di TPS serta pelanggaran-pelanggaran lain yang membuat pilkada ini cacat dan mengkhianati suara rakyat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya