Partai Demokrat Bentuk Tim Bela Sylvi

Partai Demokrat menilai kasus cawagub DKI yang bersanding dengan cagub Agus Harimurti Yudhoyono sebagai bentuk kriminalisasi.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Jan 2017, 13:25 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2017, 13:25 WIB
Partai Demokrat Bentuk Tim Bela Sylvi
Partai Demokrat menilai kasus cawagub DKI yang bersanding dengan cagub Agus Harimurti Yudhoyono sebagai bentuk kriminalisasi.

Liputan6.com, Jakarta Partai Demokrat menilai kasus pemanggilan Sylviana Murni, cawagub DKI yang bersanding dengan cagub Agus Harimurti Yudhoyono sebagai bentuk kriminalisasi. Hal tersebut diungkapkan Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan.

Menurut Hinca, ada kekeliruan terhadap pemanggilan Sylvi. Terlebih ada ketidaksesuaian antara materi panggilan dengan yang dituduhkan.

"Tidak ada hubungannya dengan Pilkada dan setelah dihadapi, tidak jelas kemana arahnya," ujar Sekjen PD Hinca Pandjaitan, kepada wartawan di Kantor DPP PD, Jalan Proklamasi 41, Jakarta, Jumat (27/1).

Hinca menilai pemanggilan Sylvi merugikan Partai Demokrat. Karena PD saat ini sedang melakukan kompetisi. Untuk itu DPP PD akan membentuk tim untuk mendampingi dan membela Sylvi.

Seperti diketahui, penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri mengagendakan pemanggilan Sylvi pada Snin (30/1). Sylvi dipanggil sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Masjid Al-Fauz di kompleks kantor Wali Kota Jakarta Pusat.

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya