Agus Tegaskan Tiga Program Kerakyatan Dibutuhkan Warga Jakarta

Agus menegaskan tiga program kerakyatan itu juga telah dihitung secara terukur. Ia tidak akan memberikan program yang muluk-muluk dan sulit.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Jan 2017, 19:19 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2017, 19:19 WIB
Agus menegaskan tiga program kerakyatan itu juga telah dihitung secara terukur. Ia tidak akan memberikan program yang muluk-muluk dan sulit.
Agus menegaskan tiga program kerakyatan itu juga telah dihitung secara terukur. Ia tidak akan memberikan program yang muluk-muluk dan sulit.

Liputan6.com, Jakarta Cagub DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono menegaskan tiga program kerakyatan yang diunggulkannya sangat dibutuhkan oleh warga Jakarta. Tiga program tersebut adalah bantuan langsung sementara bagi keluarga tidak mampu Rp5 juta per tahun, dana bergulir modal usaha Rp50 juta per unit usaha dan anggaran per RW sebesar Rp1 miliar.

"Masyarakat menyambut gembira sekali. Mereka mengatakan itulah yang dibutuhkan. Itulah yang mereka nantikan, tidak ada selama ini," kata Agus saat kampanye di Kebalen, Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (29/1).

Untuk itu, kata Agus, ia tidak bosan menjelaskan berkali-kali kepada masyarakat. Sebab ada yang belum memahami secara utuh program kerakyatan tersebut.

"Ada juga pihak yang mengatakan program tidak berguna bagi masyarakat. Biasa, saya pikir itu dalam kompetisi politik," ujar Agus.

Agus menegaskan tiga program kerakyatan itu juga telah dihitung secara terukur. Ia tidak akan memberikan program yang muluk-muluk dan sulit dicapai. Sebagai contoh dana gergulir untuk modal usaha yang bisa digunakan oleh UMKM. Dana sebesar Rp50 juta ini akan digulirkan secara bertahap dengan tahap awal dipersiapkan anggaran untuk 20.000 unit usaha.

Kemudian dana RW sebesar Rp1 miliar per tahun. Hitungannya, kata Agus, dikalikan dengan 2.700 sekian RW di Jakarta. "Artinya setahun Rp2,7 triliun dari total APBD Jakarta sebesar Rp70 triliun," papar Agus.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya