Hadiri Flashmob Pendukung Ahok-Djarot, Hasto PDIP Bacakan Puisi

Hasto mengajak pendukung Ahok - Djarot untuk tidak takut menghadapi tantangan di Pilkada DKI Jakarta.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 09 Feb 2017, 07:17 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2017, 07:17 WIB
Sekjen PDIP
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membacakan puisi di depan pendukung Ahok - Djarot.

Liputan6.com, Jakarta Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengajak pendukung Ahok-Djarot untuk tidak takut menghadapi tantangan di Pilkada DKI Jakarta. Hasto yakin rakyat Jakarta bisa diyakinkan untuk memilih pasangan Ahok - Djarot pada pencoblosan 15 Februari nanti.

Demikian disampaikan Hasto saat hadir dalam acara flashmob yang diselenggarakan relawan Ahok-Djarot, di Mal Bassura, Jakarta Timur, Rabu 8 Februari 2017.

Dalam sambutan sebelum dimulainya flashmob, Hasto menyampaikan bahwa pergerakan rakyat yang memberikan dukungan terhadap pasangan Ahok-Djarot membuktikan adanya harapan besar agar DKI Jakarta ke depan dipimpin kembali oleh sosok yang bersih, tegas, dan manusiawi.

"Melihat pergerakan rakyat yang ada di sini, di tempat-tempat lain, bahkan WNI yang ada di belahan dunia yang memberikan dukungan kepada Ahok-Djarot, pasti merinding, bergetar hatinya. Inilah pergerakan rakyat sejati. Tidak hanya di Jakartan, tetapi juga di seluruh negara untuk memberikan dukungan kepada Ahok-Djarot," kata Hasto.

Dukungan yang begitu kuat kepada Ahok-Djarot, kata Hasto, tentu karena melihat bukti kinerja di mana sekarang ini banyak perubahan di DKI Jakarta. Tempat kumuh dan tempat maksiat disulap menjadi taman indah. Kemudian warga yang tinggal di bantaran kali direlokasi ke rumah susun.

Di hadapan relawan yang hadir, Hasto turut memberi sambutan. Belum lama dia berorasi, seseorang menyodorkan handphone kepada Hasto dan meminta Hasto membacakan puisi karya Indra Kramadipa dengan judul 'Kusajikan untuk Sang Mantan'. Hasto pun dengan lantang membacakan puisi.

 

Saat membaca puisi itu, Hasto sempat berceletuk," Wah puisi ini sangat politik. Ini saya hanya membacakan saja lo. Tapi isinya benar apa tidak?" kata Hasto seusai membacakan puisi.

"Mari, kita manfaatkan sisa hari sebelum pencoblosan. Tiada hari tanpa perjuangan, tiada hari tanpa pergerakan. Kita buktikan, Ahok-Djarot menang, kita berjuang untuk memang satu putaran," ungkap Hasto.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya