Polisi: Ada 112 TPS Rawan di Jakarta Selatan

Ada beberapa indikator yang membuat TPS-TPS tersebut perlu mendapatkan pengamanan khusus saat pencoblosan pilkada.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 14 Feb 2017, 18:11 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2017, 18:11 WIB
Ilustrasi Tempat Pemungutan Suara (TPS)
Ilustrasi Tempat Pemungutan Suara (TPS)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan mengungkapkan, ada sekitar 112 tempat pemungutan suara (TPS) rawan di daerahnya. Karena itu, polisi harus menyiapkan strategi pengamanan khusus untuk menjaga 112 TPS tersebut saat pencoblosan pilkada.

"Ada 112 TPS yang cukup rawan di Jaksel. Kita lakukan patroli juga ke daerah tersebut untuk mengantisipasi adanya potensi hal tak diingkan," ujar Iwan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (14/2/2017).

Iwan menuturkan, pihaknya tak sembarangan mengkategorikan TPS rawan. Ada beberapa indikator yang membuat TPS-TPS tersebut perlu mendapatkan pengamanan khusus.

"Kita sudah maping, ada indikator mengapa TPS itu menjadi cukup rawan. Seperti kemungkinan adanya konflik, gesekan, jarak antara kepolisian menuju lokasi, dan kerawanan banjir, termasuk TPS itu menjadi bagian dari massa salah satu paslon," terang dia.

Ada sebanyak 1.179 personel kepolisian yang diterjunkan melekat ke tiap-tiap TPS di wilayah Jakarta Selatan. Mereka juga akan dibantu oleh BKO dari Brimob sebanyak 3 SSK, TNI 1 SSK, dan Linmas. Khusus para BKO akan ditempatkan di TPS prioritas dan kawasan rawan.

"Mereka gelar kegiatan preventif juga, seperti patroli dan cipta kondisi. Saya harap selain tugas pengamanan ini di TPS, bisa dilakukan juga oleh BKO-BKO ini," Iwan menandaskan.

 

* Saksikan quick count Pilkada DKI Jakarta 2017 pada 15 Februari 2017

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya