Kalah Pilkada Brebes, Menteri Era SBY Ini Pulang ke Bogor

Di Pilkada Brebes, pasangan Idza Priyanti - Narjo memperoleh suara 67,02 persen, pasangan Suswono mendapat 32.98 persen.

oleh Fajar Eko Nugroho diperbarui 20 Feb 2017, 16:15 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2017, 16:15 WIB
Suswono mengikuti Pilkada Brebes
Suswono mengikuti Pilkada Brebes (Liputan6.com/ Fajar Eko Nugroho)

Liputan6.com, Brebes - Hasil penghitungan Pilkada Brebes yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan pasangan calon petahana Idza Priyanti - Narjo memperoleh suara sampai 67,02 persen atau 548.726 suara. Sedangkan lawannya, Suswono - Akhmad Musttaqin, memperoleh suara 32,98 persen atau 269.988 suara.

Calon Bupati (Cabup) Brebes nomor urut 1, Suswono, mengaku legawa menerima hasil perolehan suara tersebut. Mantan Menteri Pertanian era Presiden SBY ini juga menyampaikan ucapan selamat dan mengakui kemenangan pasangan calon urut nomor 2, Idza Priyanti - Nardjo, dalam Pilkada 15 Februari 2017.

"Dengan hasil perhitungan quick count ataupun real count yang sudah diketahui hasilnya, menyampaikan selamat kepada paslon nomor urut 2, yakni Ibu Idza Priyanti dan Pak Narjo, yang berhasil memenangkan Pilkada Brebes sesuai dengan penghitungan suara melalui sistem real qount," ucap Suswono, Senin (20/2/2017).

Meski demikian, kata dia, pihaknya sangat menyayangkan kinerja Panwaslu Kabupaten Brebes yang dinilai tidak cepat respons menyelesaikan kasus yang berupa temuan ataupun dugaan kecurangan Pilkada.

"Seperti kemarin, kan, sebenarnya sudah jelas ada Aparatur Sipil Negera (ASN) yang terlibat dalam kampanye paslon nomor urut 2. Namun, juga tidak direspons dengan cepat untuk diselesaikan. Tapi, kami akan terus mengawal proses hukum terkait persoalan yang terjadi selama Pilkada ini," kata Suswono.

Selain itu, ada juga temuan tim pemenangan yang juga lambat direspons Panwaslu terkait banyaknya dugaan intimidasi selama kampanye Pilkada yang dilakukan camat terhadap para kepala desa.

"Temuan dugaan intimidasi ataupun temuan yang lainnya kami sudah mempunyai bukti-bukti dan juga sedang melakukan pengumpulan bukti-bukti terkait persoalan yang terjadi selama tahapan pilkada ini," ucap dia.

Pulang Kampung Jadi Dosen

Rencananya, usai penetapan hasil Pilkada oleh KPU Brebes pada 22 Februari 2017, Suswono ‎akan kembali menjalani rutinitas seperti biasa sebagai dosen di universitas swasta di Bogor, Jawa Barat.

Selain itu, ‎pria asal Tegal Jawa Tengah ini juga akan fokus mengembangkan pada bidang usahanya seperti sekolah dan perusahaan yang bergerak di bidang Ilmu Teknologi (IT).

"Menang atau kalah dari awal saya mendapat mandat dari partai itu hal biasa dan siap menerima apapun hasilnya. Setelah ini (Pilkada) usai saya akan kembali ke Bogor ngajar sebagai dosen dan fokus kembangkan usaha yang sudah jalan disana," kata Suswono.

Ia menyebut, hasil Pilkada Brebes 2017 ini merepresentasikan keinginan warga untuk kembali melanjutkan pemerintahan yang sudah berjalan sebelumnya dalam hal ini Bupati Idza Priyanti dan Wakil Bupati Narjo.

‎Sementara itu, Ketua KPU Brebes, Muamar Riza Pahlevi, mengatakan perhitungan pilkada tersebut berdasarkan data C1 dari tiap-tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Ia menambahkan, hingga kini data sudah mencapai 100 persen atau sudah mencapai 3.001 TPS. Adapun data hasil pilkada berdasarkan entry data Model C1 ini merupakan hasil sementara dan bukan hasil final.

Meski demikian, jika terdapat kesalahan dalam Model C1 akan dilakukan perbaikan pada proses rekapitulasi di tingkat atasnya.

Saat ini, proses rekapitulasi sudah selesai di tingkat kecamatan. Rencananya proses rekapitulasi Pilkada di tingkat kabupaten dilakukan pada 22 Februari 2017.

"Sehari setelah itu baru ditetapkan secara resmi oleh KPU atau tanggal 23 Februari 2017 mendatang," ucap Muamar Riza Pahlevi.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya