Oso Apresiasi PKS, PKB dan PPP Dukung Cagub Nonmuslim di Papua

Oso berharap, apa yang terjadi di Papua Barat bisa jadi contoh untuk warga Jakarta.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 08 Mar 2017, 07:13 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2017, 07:13 WIB
20170307- Partai Pendukung Ahok-Djarot Kumpul di Markas Hanura-Oesman Sapta Odang-Jakarta- Johan Tallo
Partai-partai pendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat menggelar pertemuan di Jakarta, Selasa (7/3). Pertemuan dilakukan untuk konsolidasi persiapan putaran kedua pilgub DKI Jakarta. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Hanura mendukung Irene Manibuy menjadi calon Gubernur Papua Barat, dengan pasangannya Abdullah Manaray pada Pilkada serentak 2017. Selain Hanura, pasangan tersebut juga didukung PKS, PKB, dan PPP.

Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang mengapresisi PKS dan partai lainnya yang mengusung Irene cebagai cagub dari kalangan nonmuslim. Meskipun, dalam pilkada ini hanya meraih 14,52 persen.

"Saya senang sekali karena waktu pilkada beberapa waktu yang lalu di Papua Barat, seorang calon yang didukung oleh PKS, PPP, dan PKB itu semua memilih cagub Papua Barat kristen itu, sah saja," kata Oesman di City Tower, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (7/3/3017).

Wakil Ketua MPR ini memandang, dengan adanya beberapa partai Islam yang mengusung calon nonmuslim, maka komunikasi antarumat dan kebhinekaan di Indonesia berjalan cukup baik tanpa adanya kegaduhan.

"Artinya Indonesia sudah membangun komunikasi antarumat beragama cukup dalam. Jadi jangan ada yang merusak, ini umat Islam sangat cerdas, umat Islam di Papua itu," ujar dia.

Pria yang akrab disapa Oso ini berharap, apa yang terjadi di Papua Barat bisa jadi contoh untuk warga Jakarta. Menurut dia, umat Islam di Ibu Kota sebenarnya lebih cerdas dibanding umat Islam di seluruh dunia dalam hal berdemokrasi.

"Saya harap Jakarta bisa seperti di Papua Barat. Kita bisa contoh Bagaimana sambutan kepada Raja Salman dari kita, dan Raja bersalaman kepada umat beragama lain, termasuk kepada Ahok. Padahal Raja tahu siapa Ahok itu," tandas Oso.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya