Ahok: Semua Calon Selalu Ngomong Programnya yang Pertama

Menyindir ucapan Anies, Ahok bahkan menyebut semua program pasangan Ahok-Djarot berasal pihak lain.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 23 Mar 2017, 08:42 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2017, 08:42 WIB
Ahok
Ahok Berharap Kasus Alm Siti Rohbaniyah Tidak Terjadi Lagi

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki Pilkada DKI 2017 putaran kedua, pasangan calon petahana Ahok-Djarot meluncurkan beberapa program baru seperti Kartu Jakarta Lansia (KJL), bedah rumah dan integrasi angkot dengan TransJakarta serta tempat wirausaha seperti OK OCE yakni Jakarta Creative Hub (JCH).

Program-program Ahok-Djarot tersebut menurut cagub nomor urut 3, Anies Baswedan ada kemiripan dengan program yang lebih dulu digagas pasangannya. Anies lantas menyebut satu per satu program Ahok-Djarot yang disampaikan saat masa kampanye.

Menanggapi hal tersebut, Ahok mengatakan tak ada programnya yang asli. Menyindir ucapan Anies, dia bahkan menyebut semua program Ahok-Djarot berasal pihak lain.

"Mana ada sih program asli Ahok-Djarot. Semua kan program orang lain kata pasangan nomor 3," kata Ahok sambil tertawa di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 22 Maret 2017.

Menurut Ahok, wajar bila tiap pasangan calon mengaku program mereka adalah yang pertama.

"Itu semua pasangan selalu ngomong gitu. Sekarang tanya aja, kamu orang Jakarta, dari dulu ada enggak pernah ada progran kayak gitu (KJL dan lansia). Kalau enggak ada berarti aku yang bikin dong," tegas Ahok.

Sementara, terkait dengan masuknya nama Basuki Tjahaja Purnama dalam daftar nama calon presiden hasil survei Indo Barometer, Ahok menanggapi dengan bercanda.

"Memang (capres). Tapi Presiden direktur gua, he.. he..," kata Ahok.

Sebelumnya, beberapa kali Ahok mengatakan keinginannya menjadi direktur atau komisaris bila tak terpilih menjadi gubernur lagi. Seperti saat meresmikan RPTRA Baung beberapa waktu lalu.

"Terima kasih sekali, tadi Pak Danesh bilang kita satu visi. Berarti gua boleh dipekerjakanlah kalau pensiun dari gubernur. Komisaris independen bolehlah," kata Ahok.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya