Tanjidor dan Palang Pintu Sambut Djarot Saat Istigasah di Condet

Dalam sambutan acara istigasah di Gelanggang Olahraga Condet, Djarot mengajak warga saling mendoakan warga dan menghormati perbedaan.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 02 Apr 2017, 12:12 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2017, 12:12 WIB
Djarot Saiful Hidayat
Djarot Saiful Hidayat (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat kampanye dengan menghadiri istigasah dan silaturahmi ulama se-Jakarta Timur, di Gedung Gelanggang Olahraga, Jalan Balai Rakyat, Condet, Jakarta Timur.

Pantauan Liputan6.com, Minggu (2/4/2017), Djarot datang sekitar pukul 10.34 WIB. Memakai baju kotak-kotak hijau kombinasi hitam garis-garis, Djarot menyapa warga dengan senyum khasnya.

Saat akan memasuki gedung, pasangan calon Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ini disambut tanjidor dan palang pintu, kesenian khas Betawi.

Kehadiran calon nomor urut dua pada Pilkada DKI 2017 putaran kedua ini, membuat heboh ratusan warga yang sudah menunggunya. Banyak warga yang ingin bersalaman dengan mantan Wali Kota Blitar tersebut.

Di dalam gedung Gelanggang Olahraga, Djarot sudah ditunggu beberapa ulama dan ratusan massa yang akan menggelar istigasah.

Dalam sambutannya, Djarot mengajak warga untuk mendoakan sesamanya dengan doa yang postif.

"Kita itu harus mendoakan yang baik-baik, jangan mendoakan tang tidak baik," kata dia.

Djarot pun teringat doa orangtuanya agar anaknya menjadi orang-orang hebat, meskipun orangtuanya hidup sederhana.

"Orangtua itu tidak pernah mendoakan anak-anaknya jelek, orangtua mendoakan anak-anaknya agar hidup mulia meskipun orangtua kita itu hidupnya sengsara," tutur dia.

Djarot juga mengajak warga untuk saling menghormati dalam perbedaan, tanpa harus menebar kebencian. "Tetap saling menghargai, doakan saja yang sabar untuk Jakarta lebih baik lagi," Djarot menandaskan.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya