Cek Penyebab Banjir di Kali Gandaria, Ahok Lewati Lubang Kecil

Ahok juga harus berjalan melewati tumpukan-tumpukan sampah bau untuk mencapai pinggir kali tersebut.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 05 Apr 2017, 20:46 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2017, 20:46 WIB
Ahok
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat memeriksa kali di Gandaria, Jakarta Selatan. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hari ini blusukan ke kawasan Gandaria Selatan, Jakarta Selatan. Dalam blusukan kali ini, Ahok sempat mengecek kondisi kali di kawasan tersebut.

Lucunya, untuk menuju kali, Ahok harus melewati lubang kecil yang hanya berukuran badan orang dewasa, lantaran bantaran kali tertutup tembok beton.

Tidak hanya itu, Ahok juga harus berjalan melewati tumpukan-tumpukan sampah bau untuk mencapai pinggir kali tersebut.

Ahok mengaku ingin mengecek apa yang menjadi penyebab banjir di kawasan ini. Ternyata, penyebabnya adalah adanya aliran sungai yang dibelokkan untuk proyek pengembang.

Calon Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berbincang dengan warga di kawasan Radio Dalam, Jakarta, Rabu (5/4). Ahok mengisi masa kampanye dengan melakukan blusukan untuk mendengarkan keluhan dan masukan dari warga (Liputan6.com/Gempur M Surya)

"Ini sebenarnya kali mati. Kali di sana dipindahkan lewat sini karena pembangunan (proyek)," kata Ahok saat blusukan, Rabu (5/4/2017).

Karena itu, Ahok pun mengaku akan segera membenahi bantaran kali itu. Sebenarnya, dia sudah pernah menawar untuk membeli tanah kepada pengembang di Pondok Indah untuk rusun namun gagal.

"Aku pernah tawar beli, tapi dia (pengembang) enggak mau. Kita mau bikin rusun tapi dia enggak jual," kata dia.

Meski gagal membangun rusun, Ahok optimistis, nantinya usai bantaran kali dibenahi dan dibuat jalur inspeksi, maka harga tanah akan naik dan pengembang akan berebut membeli tanah di sekitar kali tersebut.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya