Djan Faridz: Kami Harap Suara Agus Bergabung ke Ahok - Djarot

Djan mengharapkan kunjungan tiap hari itu mampu meningkatkan dukungan masyarakat terhadap Ahok - Djarot.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Apr 2017, 08:49 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2017, 08:49 WIB
Djarot
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz mengingatkan agar warga DKI Jakarta menjaga adat istiadat, dan menghindari potensi perpecahan menjelang pencoblosan pilkada putaran kedua 2017.

"Warga Jakarta harus tetap bersatu meskipun berbeda dalam memilih pasangan calon, sehingga tidak terpecah belah," kata Djan seperti dikutip dari Antara, Senin (10/4/2017).

Djan menyampaikan hal itu saat menghadiri pengajian akbar yang diikuti sekitar 10.000 orang di Jalan Sentra Primer Timur, Penggilingan, Cakung Jakarta Timur kemarin.

Hadir bersama Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Timur Ahmad Sodri, Djan mengingatkan masyarakat harus menghadirkan Islam yang damai dan rahmatan lil alamin.

Pada kesempatan itu, Djan juga meminta masyarakat yang mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni pada Pilkada DKI putaran pertama, mengalihkan dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat.

Djan bergerilya di daerah Jakarta Timur untuk mengajak masyarakat mencoblos pasangan Basuki-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.

Djan mengharapkan kunjungan tiap hari itu mampu meningkatkan dukungan masyarakat terhadap Ahok-Djarot.

"Kami harapkan suara Pak Agus bergabung dengan Basuki-Djarot," ujar Djan.

Mantan Menteri Perumahan Rakyat itu menegaskan, masyarakat harus menghindari aliran radikal, terlebih mayoritas umat muslim berada di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Djan menilai, pasangan Ahok-Djarot memiliki komitmen tinggi terhadap umat muslim dengan menandatangani kontrak politik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya