Demi Pembangunan Jakarta Ahok Rela Disebut Penyebab Macet

Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) rela disebut penyebab Jakarta macet demi pembangunan Jakarta lebih baik.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Apr 2017, 23:21 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2017, 23:21 WIB
Demi Pembangunan Jakarta Yang Lebih Baik, Ahok Rela Berkorban
Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) rela disebut penyebab Jakarta macet demi pembangunan Jakarta lebih baik.

Liputan6.com, Jakarta Kemacetan seperti persoalan yang sudah mendarah daging bagi Ibu Kota, bahkan kemacetan lalu lintas di Jakarta saat ini seolah tidak berkurang. Kemacetan, justru kian bertambah banyak dengan adanya sejumlah pembangunan ruas jalan layang ataupun simpang susun.

Namun ternyata, di balik itu semua, Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bercerita ini merupakan pilihan yang sengaja diambil olehnya beberapa waktu lalu. Tepatnya saat ia mendampingi gubernur DKI Jakarta yang masih dijabat Joko Widodo.

Mereka berdua, kata Ahok, sengaja memilih Jakarta semakin macet. Ahok menjelaskan, bahwa hal itu merupakan konsekuensi logis dari upaya kilat menangani kemacetan akut yang selama ini sudah mendarah daging di Ibu Kota.

“Aku dikasih dua pilihan. Pertama, pembangunan cepat, tapi macet bisa sampai 80 persen. Kedua pembangunan lama dengan perhitungan macet 30 persen,” ucap calon Gubernur DKI Jakarta petahana ini.

Ahok mengaku dihadapkan dengan dua pilihan tersebut oleh konsultan pembangunan. Dengan segala risiko yang ada, Ahok bilang memilih pilihan pertama, yaitu pembangunan di DKI Jakarta berlangsung cepat, namun berdampak pada kemacetan yang akan meningkat 80 persen.

“Karena ku pikir biarlah macet 80 persen sekaligus, tapi pembangunan 1-2 tahun. Daripada pembangunan 10 tahun tapi tiap tahun kendaraan ratusan ribu bertambah, mana masuk akal,” ungkap Ahok.

Sebelumnya, Ahok juga mengaku jika dirinya sudah diberitahu dan diperingatkan oleh konsultan proyek soal prediksi kemacetan yang akan terjadi di Jakarta, bisa merugikan Ahok saat Pilkada selanjutnya. Benar saja, isu kemacetan kembali berembus kencang saat proses Pilgub DKI Jakarta 2017 berlangsung.

“Ya sudahlah, enggak apa-apa. Orang Jakarta sudah terbiasa macet kok. Yang penting ini cepat selesai,” kata Ahok.

Beberapa proyek yang dikerjakan di Ibu Kota di bawah kepemimpinan Ahok adalah proyek Mass Rapid Transit (MRT), Light Rail Transit (LRT). Kemudian ada sejumlah pembangunan jalan layang maupun perlintasan yang hingga kini masih terus berlangsung pembangunan.

(*)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    POPULER

    Berita Terkini Selengkapnya