Liputan6.com, Jakarta Warga Rusun Jatinegara, Jakarta Timur, ramai mengantre untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada DKI 2017 putaran kedua.
Meski terlihat banyak warga yang datang, ada penurunan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersedia, yakni di TPS 033 dan TPS 034.
Ketua RW 09 Bahrudin mengatakan, penurunan DPT di antaranya akibat meningkatnya angka kematian di Rusun Jatinegara.
Advertisement
"Perubahan itu karena adanya penghapusan karena meninggal dunia. Putaran pertama lalu juga masih banyak yang data dirinya dari wilayah asal. Dia tinggal di sini (rusun) sama keluarga jadi nyoblos di sini, tapi kemudian enggak betah jadi pindah. Rata-rata warga Kampung Pulo yang pindah," tutur Bahrudin di Rusun Jatinegara, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (19/4/2017).
Bahrudin membandingkan, TPS 033 pada Pilkada DKI 2017 putaran kedua tercatat 671 orang masuk dalam DPT. Jumlah DPT itu berkurang dibandingkan putaran pertama yang mencapai 742 orang.
"Sama juga di TPS 034 itu sekarang DPT-nya 695 orang. Waktu putaran pertama itu 737 DPT. Artinya berkurang semua dua TPS," kata dia.
Untuk keamanan, Bahrudin menyebut sampai saat ini situasi Rusun Jatinegara terbilang kondusif. Sudah banyak imbauan kepada warga rusun dan sekitarnya sejak tiga hari sebelum pencoblosan Pilkada DKI 2017 putaran kedua, agar tidak ikut berkeliling mengawasi TPS.
"Kita kasih imbauan ke warga kalau bisa stay di wilayah masing-masing saja. Enggak usah sana-sini," Bahrudin menandaskan.
*Ikuti Quick Count Pilkada DKI Jakarta dari tiga lembaga survei di Liputan6.com pada Rabu 19 April 2017.