Prabowo: Jakarta Mendapatkan Gubernur dan Wagub Baru

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu sejumlah tokoh dan petinggi partai di kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan. Dalam pertemuan itu, Prabowo mengomentari hasil sementara quick count Pilkada DKI yang dikeluarkan sejumlah lembaga survei.

Prabowo mengungkapkan, dari 90 persen hasil sementara quick count sejumlah lembaga survei menyebut pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno unggul dari pasangan nomor urut dua, Ahok-Djarot. Dia dapat memastikan Jakarta akan memiliki gubernur dan wakil gubernur baru.

"Baru saja kita dapat berita bahwa 90 persen dari quick count udah masuk, menunjukkan bahwa DKI mendapat gubernur dan wakil gubernur DKI baru," ujar Prabowo, Rabu (19/4/2017).

Atas perolehan suara sementara Pilkada DKI itu, Prabowo menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan yang disokongnya itu. Kemenangan yang diperoleh Anies-Sandi itu merupakan milik seluruh masyarakat Jakarta.

"Saya mendapatkan kehormatan untuk mengucapkan selamat kepada Anies Rasyid Baswedan dan saudara Sandiaga Uno. Ini kemenangan seluruh rakyat Jakarta," kata dia.

Selain itu, Prabowo juga menyampaikan terima kasih kepada para tokoh yang mendukung pasangan Anies - Sandi maju dalam Pilkada DKI Jakarta. Hal yang sama juga disampaikan kepada KPU, dan KPU yang telah menyelenggarakan ajang lima tahunan ini dengan baik.

"Saya berterima kasih kepada semua aparat, kepolisian, TNI Prajurit semua yang menjaga Pilkada DKI ini. Juga semua relawan dan terutama rakyat Jakarta," ujar Prabowo.

Hadir sejumlah pemimpin parpol dalam acara tersebut. Seperti Ketua Umum PKS Shohibul Iman, Ketum Partai Perindo Harry Tanoe, Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Selain itu ada juga Wakil Ketua DPR Fadli Zon, mantan ketua Umum PAN Amien Rais, dan mantan Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie.

Pilkada DKI Jakarta 2017 Putaran Kedua diikuti pasangan Ahok-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Berdasarkan perhitungan KPU DKI, dua pasangan ini lolos ke putaran kedua Pilkada DKI. Ahok-Djarot meraih 42,99 persen suara, sementara Anies-Sandiaga memperoleh 39,95 persen suara.

KPU DKI akan bekerja hingga 1 Mei 2017 untuk menyelesaikan rekapitulasi suara. Pada 5 atau 6 Mei 2017, KPU DKI menetapkan pemenang Pilkada DKI 2017.

*Ikuti Quick Count Pilkada DKI Jakarta dari tiga lembaga survei di Liputan6.com pada Rabu 19 April 2017.