Cak Imin: Agar Jateng Berubah, Kami Usung Pak Dirman dan Mbak Ida

Liputan6.com, Jakarta - Ikrar Pemenangan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk pasangan Sudriman Said dan Ida Ida Fauziyah sebagai Jateng 1 dan 2 berlangsung meriah. Seluruh pengurus cabang dari 35 kabupaten, serta petinggi wilayah Fatayat, Muslimat NU, Ansor dan Garda Bangsa tumpah ruah di hotel Atria, Magelang, Jawa Tengah.

Dalam orasinya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa di Jawa Tengah ini PKB, kaum Nahdliyin, para ulama dan kaum miskin belum terlibat dalam proses pengambilan dan eksekusi keputusan. Kebanyakan hanya diberi peran pasif dalam proses-proses penting penganggaran, penyusunan kebijakan dan lainnya.

"Kami ingin situasi ini berubah. Sudah cukup. Itulah sebabnya mengapa kami memutuskan untuk mengusung Pak Dirman dan Mbak Ida," kata Muhaimin dalam keterangan yang diterima, Sabtu 20 Januari 2018.

Mereka, lanjut dia, adalah kombinasi yang pas dan compatible. Sudirman Said berlatar belakang profesional-intelektual. Sementara Ida Fauziyah merupakan politikus senior empat periode di DPR dengan segudang pengalaman politik dan organisasi. 

"Jawa Tengah ini begitu pentingnya sehingga Mbak Ida saya wakafkan untuk Pilkada Jateng ini. Maka harus menang," imbuh dia.

Menurut dia, kini sudah bukan masanya lagi bagi PKB atau NU untuk menitipkan aspirasi kepada calon pemimpin lainnya. Maka itu, dalam Pikada 2018 ini PKB mengajukan 48 kader aslinya sebagai calon kepala daerah.

"Ini tidak main-main. Kami mengambil resiko mengajukan kader sendiri karena kami ingin aspirasi rakyat miskin dan NU betul betul bisa kami wujudkan. Apalagi lawan kami adalah incumbent yang tentu memiliki infrastruktur politik lebih mapan. Namun bismillah, kita berjuang," demikian Panglima Santri menutup orasinya.

Acara ini dihadiri cawagub Ida Fauziyah yang berbaju hijau dan kerudung putih. Sementara cagub Sudirman Said yang sebelumnya akan hadir berhalangan.

Dalam pilkada Jateng ini, ada dua kandidat yang akan bertarung memperebutkan kursi Jateng 1 dan 2. Mereka adalah Sudirman Said-Ida Fauziyah, dan Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin).

Ganjar-Yasin diusung koalisi lima partai, yakni PDI-P (27 kursi DPRD Provonsi), Golkar (10 kursi), Demokrat (9 kursi), PPP (8 kursi) dan Nasdem (4 kursi). Total 58 kursi DPRD.

Sementara itu, pasangan Sudirman-Ida didukung koalisi empat partai, yakni Gerindra (11 kursi DPRD), PKS (10 kursi DPRD), PAN (8 kursi DPRD), dan PKB (13 kursi DPRD). Total 42 kursi DPRD.

Saksikan video pilihan berikut ini: