Sapa Warga, Danny Pomanto Andalkan 'Instagram' di Pilkada Makassar

Danny mengatakan program Instagram DIAmi ini mendapat respon positif dari warga Kota Makassar.

oleh Fauzan diperbarui 02 Apr 2018, 18:46 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2018, 18:46 WIB
Calon Wali Kota Makassar
Calon Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto. (Liputan6.com/Eka Hakim)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, memastikan silaturahmi dan sosialisasi dengan warga Makassar akan tetap dilakukan kendati pencalonannya tengah dipermasalahkan.

Salah satu upaya agar hal itu diwujudkan yaitu melalui prgram yang dinamakan 'instagram', yang merupakan program keterlibatan langsung masyarakat dalam membangun lingkungan masing-masing, mulai dari infrastruktur hingga kesejahteraan warga.

Intagram dibuat agar semua kelompok masyarakat terlibat aktif dalam merencanakan prioritas pembangunan.

"Saat ini instagram (Inspirasi ta Program) DIAmi sudah disebar dan akan tetap berjalan," kata Calon Wali Kota Makassar dengan nomor urut 2 ini yang ditemui di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah, Minggu (1/4/2018),

Menurut pria yang biasa disapa Danny, program Instagram DIAmi ini mendapat respon positif warga Makassar.

"Oh iya, kan jalan ini, kita punya instagram jalan, kan sistem yang jalan. Dalam instagram seluruhnya termonitor ke bawah, justru itu yang diidamkan masyarakat. Masyarakat perlu yang tidak pitikana-kanai," tegas dia.

Dia menjelaskan, Instagram DIAmi merupakan salah satu wujud dari adu solusi dan adu inovasi untuk masyarakat dan Kota Makassar.

"Itu namanya kita beradu solusi, adu inovasi. Bukan adu hoax, yang mana paling besar bohongnya. Saya menolak kalau diajak adu hoax, kita mau ada bukti," imbuhnya.

Saat dimintai tanggapan mengenai peluang KPU pada kasasi yang bergulir di Mahkamah Agung (MA), Danny mengatakan MA tidak bisa diintervensi.

"Tidak bisa diintervensi MA, tidak ada bisa intervensi," jelasnya.

 

Punya Prestasi

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. (Liputan6.com/Ahmad Yusran)

Di tengah keabsahan pencalonannya di Pilkada Kota Makassar dipermasalahkan, Danny diketahui mengukir sejumlah prestasi. Salah yang diraihnya baru-baru ini adalah Open Gov Leadership Award, atas inovasi dan prestasi dari Leadership, dalam konsep Makassar Sombere and Smart City.

Penghargaan diserahkan oleh Pemerintah Singapura bertempat di Le Meridien Jakarta Kamis (22/3/2018) kepada Danny Pomanto. Penghargaan ini untuk kedua kalinya setelah sebelumnya menerima pertama kali di tahun 2017.

"Suatu kebanggaan tersendiri kepada Kota Makassar, kali ini kita meraih satu penghargaan lagi dari Open Gov Leadership Award," kata Danny Pomanto

Selain Open Gov Leadership Award, Danny juga mendapatkan penghargaan Indonesia Visioner Leader (IVL) Award 2018. Kegiatan tersebut digelar dalam event The Power of Collaboration.

Program ini merupakan rangkaian event pemberian apresiasi bagi para pemenang dan peserta Indonesia Visioner Leader. Danny menjadi satu diantara 12 Kepala Daerah di Indonesia yang dianggap memiliki visi pemerintahan terbaik.

Prestasi ini terjadi di tengah Danny dihadapkan pada persoalan hukum terkait keabsahan pencalonannya di Pilkada Kota Makassar. Saat ini KPUD Kota Makassar mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung terkait putusan PTTUN Makassar yang membatalkan pencalonan Danny Pomanto. 

Danny menghargai proses hukum yang berjalan dan tetap mendukung KPUD Kota Makassar mengajukan kasasi. Danny menyadari, gugatan yang diajukan paslon lain adalah bentuk tendensi politik semata. 

"Tapi apa yang diajukan ini adalah proses hukum yang standar. Saya mengucapkam terima kasih kepada KPUD Makassar, terutama terhadap KPU RI yang konsen terhadap tegaknya demokrasi di Kota Makassar," kata Danny. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya