Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Prabowo Maju Capres, Tidak Ada Lagi Poros Ketiga?

Romi berharap, kontestasi Pilpres 2019 yang diikuti Jokowi dan Prabowo Subianto bisa menyejukkan.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Apr 2018, 18:53 WIB

Diterbitkan 12 Apr 2018, 18:53 WIB

Salam Prabowo Subianto Saat Hadiri Rakernas Gerindra

Ketum Gerindra Prabowo Subianto menjawab pertanyaan wartawan sebelum Rakernas Bidang Hukum dan Advokasi di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (5/4). Pertemuan tersebut rencananya membahas strategi pencalonan Prabowo pada Pilpres 2019. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PPP Romahurmuziy menyambut baik sikap Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang resmi maju sebagai capres di Pilpres 2019. Menurut dia, keputusan Prabowo maju mengakhiri dua spekulasi, yaitu soal kotak kosong dan mengakhiri spekulasi poros ketiga.

"Karena dengan diputuskannya deklarasi oleh Partai Gerindra sehingga partai yang ada, tidak bisa lagi mengusung poros ketiga," ucap Romahurmuziy di kantor PP Muhammadiyah, Menteng Raya, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (12/4/2018).

Hasan Nasbi: Dari Survei 2023 Saya Sudah Tahu Pak Prabowo akan Menang Pilpres

Pria yang kerap disapa Romi ini mengatakan, pertandingan ulang antara Joko Widodo atau Jokowi dan Prabowo seperti di Pilpres 2014 ini diharapkan tak seintimidatif seperti pemilihan sebelumnya yang menurutnya sarat dengan ujaran kebencian.

"Saya mengharapkan tidak seintimidatif seperti kemarin dengan mengirimkan pesan pesan dengan ujaran kebencian yang berkonotasi berbasis SARA," pinta Romi.

Romi berharap, kontestasi Pilpres 2019 yang diikuti Jokowi dan Prabowo Subianto bisa menyejukkan dan memberi hiburan kepada rakyat. Selain itu, diharapkan menjaga kontestasti politik ini dengan cara yang bermartabat.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Prabowo Resmi Maju

Ketum Gerindra Prabowo Subianto memberi salam sebelum Rakernas Bidang Hukum dan Advokasi di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (5/4). Pertemuan tertutup itu rencananya membahas strategi pencalonan Prabowo pada Pilpres 2019. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menjawab permintaan kader partainya untuk maju sebagai calon presiden 2019. Jawaban ini disampaikannya saat menutup rapat koordinasi nasional (rakornas) Gerindra di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

"Sebagai mandataris partai pemegang mandat saudara sekalian sekaligus ketua umum, saya menyatakan diri tunduk dan patuh. Saya menerima keputusan ini sebagai suatu penugasan, suatu amanat, suatu perintah dan saya menyatakan siap melaksanakannya," kata Prabowo, dalam rekaman pidato yang diterima wartawan, Rabu 11 April 2018.

Prabowo pun berterima kasih kepada seluruh kader Gerindra yang memberikan mandat capres kepadanya.

"Kepada saudara-saudara sekalian yang percaya kepada saya, dengan pengorbanan kalian dengan jerih payah kalian semuanya," sambung mantan Danjen Kopassus itu.

Terkait hal ini, Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan, Prabowo resmi menerima mandat sebagai capres di Pilpres 2019.

"Iya sudah disampaikan hasil rapimnas atau rakornas, Beliau (Prabowo) menerima mandat sebagai capres," ucap Riza saat dihubungi wartawan, Rabu.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓