Sebuah Desa Menyulap Namanya Jadi Kampung Dedi Mulyadi

Liputan6.com, Bandung - Suasana semarak tampak di Kampung Biru, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat. Seluruh warga kompak hadir dalam acara peresmian pergantian nama kampung tersebut menjadi Kampung Dedi Mulyadi.

Acara yang digelar Senin 16 April 2018 dengan pagelaran seni bodor sunda itu, turut mengundang mantan Bupati Purwakarta yang juga Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Menurut Ketua RT setempat Fedri, nama baru untuk kampung tersebut terinspirasi dari nama pria kelahiran Subang itu. Dia mengatakan, masyarakat di sekitar tempat tinggalnya memang sudah lama mengidolakan sosok Dedi Mulyadi.

Hal ini, kata Fedri, tidak terlepas dari pola kepemimpinan Dedi di Purwakarta selama dua periode yang tidak berjarak dengan masyarakat.

Inisiatif penggantian nama kampung pun datang dalam musyawarah beberapa waktu yang lalu. Hasilnya, Kampung Biru kini berubah menjadi Kampung Dedi Mulyadi.

"Kita mah enggak bicara politik karena enggak ngerti ya. Ini mah murni aspirasi warga karena sudah lama mendambakan sosok seperti Kang Dedi Mulyadi. Saat memimpin Purwakarta, beliau sangat dekat dengan warganya. Itulah yang menjadi inspirasi bagi kami, ingin punya pemimpin seperti itu," ujar Fedri.

Surat undangan peresmian nama baru kampung itu pun dilayangkan kepada Dedi. Gayung bersambut, Dedi bersedia hadir dan turut meresmikan dengan catatan warga setempat tidak membawa embel-embel politik.

"Kami dengar Kang Dedi Mulyadi bisa datang. Wah, itu sudah Alhamdulillah ya. Kemudian, warga berinisiatif membuat acara bodoran seni. Itung-itung hiburan rakyat," ucap Fedri.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sampai di lokasi, Dedi Mulyadi didaulat untuk menggunting pita di gerbang masuk menuju kampung tersebut. Pria yang lekat dengan iket Sunda berwarna putih itu disambut oleh lengser dan para penari yang menampilkan tarian selamat datang.

Setelah itu, Dedi yang memang dikenal dekat dengan masyarakat itu diajak berkeliling kampung oleh warga setempat.

"Saya ini kaget, kok ada warga yang mengganti nama kampungnya dengan nama sama persis dengan nama saya. Terharu saja, Alhamdulillah," kata Dedi.

Ia berharap, kampung tersebut menjadi kampung kuliner yang menjajakan aneka makanan khas Jawa Barat.

Menurut Dedi, industri makanan merupakan salah satu varian UMKM dengan prospek yang menjanjikan di masa depan.

"Semoga dan Insya Allah, kampung ini menjadi destinasi wisata kuliner di Bandung umumnya di Jawa Barat," pungkas Dedi.