Gubernur Alex Minta Wali Kota Bantu Sukseskan Pilkada Sumsel 2018

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin minta Wali Kota Pagaralam untuk menyukseskan Pilkada Serentak 2018.

oleh Devira PrastiwiLiputan6.com diperbarui 07 Mei 2018, 15:12 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2018, 15:12 WIB
Jelang Liga 1, SFC Gunakan Kostum Kesebelasan Motif Songket Palembang
Gubernur Sumsel Alex Noerdin usai melakukan pertemuan dengan Smartfren sebagai calon sponsor SFC (Liputan6.com / Nefri Inge)

Liputan6.com, Pagaralam - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin minta Wali Kota Pagaralam, Musni Wijaya untuk menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018.

"Suksesnya Pilkada penting mengingat itu untuk memilih pemimpin daerah," ujar Alex saat melantik Musni Wijaya sebagai pejabat Wali Kota Pagaralam di Palembang, Sumsel seperti dilansir Antara, Senin (7/5/2018).

Dia mengatakan, untuk menyukseskan Pilkada itu antara lain pegawai negeri sipil (PNS) harus netral dan tidak berpihak kepada pasangan calon tertentu.

"Selain itu juga memfasilitasi kebutuhan Pilkada supaya berjalan lancar," ucapnya.

Gubernur juga minta Wali Kota juga menyukseskan Asian Games XVIII pada Agustus mendatang.

"Kedua agenda besar itu perlu disukseskan karena semuanya sangat penting dalam pemerintahan dan nama baik bangsa," tuturnya.

Dia mengatakan, Wali Kota Pagaralam yang baru dilantik ini memang memulai karier dari bawah sehingga pengalamanya sudah banyak.

"Musni Wijaya sosok pejabat yang memang meniti karir dari bawah, jadi sudah mengerti dan mengetahui bagaimana jalannya pemerintahan dengan baik," kata Alex Noerdin.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Sumsel Lebih Baik

Gubernur Sumsel : Pengrusakan Rumah Ibadah di Ogan Ilir Murni Kriminal
Gubernur Sumsel Alex Noerdin menegaskan bahwa kasus pengrusakan rumah ibadah umat Katholik di Kabupaten Ogan Ilir murni tindakan kriminal (Liputan6.com / Nefri Inge)

Selain itu, Alex juga menyampaikan bahwa Sumsel sudah lebih baik dan maju karena sudah menerima 126 penghargaaan baik tingkat nasional dan internasional.

"Penghargaan tersebut tidak diminta dan dibeli karena bukan dijual. Pemberian penghargaan dalam negeri saja mulai dari Presiden hingga Kementerian jadi bukan sembarangan yang memberikan," jelas Alex.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya