Liputan6.com, Kuala Lumpur - Dua warga negara China terpaksa dikeluarkan dari pesawat di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Malaysia, setelah menyebabkan keributan sebelum penerbangan.
Kepala Polisi KLIA, Azman Shariat, mengonfirmasi insiden tersebut terjadi pada 9 Februari di terminal KLIA 2 saat pesawat bersiap terbang menuju Jieyang, China.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Azman, seorang penumpang wanita bertindak tidak wajar, mengganggu ketertiban dan membuat penumpang lain merasa terganggu.
Advertisement
"Penumpang tersebut bertindak ‘tidak waras’ dan mengganggu penumpang lain. Dia dan pasangannya kemudian diamankan oleh petugas keamanan dan dikeluarkan dari pesawat," kata Azman dalam pernyataan, seperti dikutip laman Straits Times, Rabu (12/2/2025).Â
Keduanya kemudian dibawa ke kantor polisi KLIA untuk diperiksa lebih lanjut. Namun, mereka tidak kooperatif selama interogasi dan bahkan bersikap agresif terhadap petugas.
Dibawa ke Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Kejiwaan
Karena perilaku mereka yang tidak stabil, polisi meminta bantuan dari petugas Kementerian Kesehatan Malaysia. Setelah pemeriksaan awal, keduanya diberikan obat penenang.
"Mereka kemudian dibawa ke Rumah Sakit Sultan Idris Shah di Serdang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut, karena diduga mengalami masalah kesehatan mental," tambah Azman.
Meski sempat membuat kegaduhan, tidak ada penangkapan yang dilakukan terhadap kedua penumpang tersebut. Tes narkoba juga menunjukkan hasil negatif, namun mereka tetap dirawat di rumah sakit untuk pemeriksaan tambahan.
Â
Advertisement