Sapa Pedagang Pasar Kebalen, Puti Guntur Jadi Incaran Emak-Emak

Tak hanya membuat riuh pasar, kehadiran Puti juga untuk mengecek harga sembako dan bumbu dapur di pasar selama Ramadan.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Mei 2018, 22:08 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2018, 22:08 WIB
Calon Wakil Gubernur nomor 2 Puti Guntur Soekarno. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Calon Wakil Gubernur nomor 2 Puti Guntur Soekarno. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta Puti Guntur Soekarno menyapa pembeli dan pedagang Pasar Kebalen Malang dalam rangkaian safarinya di Jawa Timur. Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 ini menjadi magnet yang menyedot emak-emak untuk foto bersama. Tak hanya membuat riuh pasar, kehadiran Puti juga untuk mengecek harga sembako dan bumbu dapur di pasar selama Ramadan.

"Harga tomat naik. Untuk cabai, daging, bawang merah dan putih, harganya saat ini masih stabil," terang Puti, Rabu (30/5/2018).

Ia menyapa ramah para pedagang dan pengunjung di pasar itu. "Mbak Puti minta foto," kata seorang ibu, diikuti yang lain.

"Bagaimana Bu kabar pagi ini? Semoga rejekinya banyak," sapa Puti. Ia berada di Malang tidak lama, karena harus bergeser ke tempat lain.

Sebelumnya, Puti Guntur Soekarno menunaikan santap sahur bersama warga di warung Malam Pecel dan Rawon Ngaglik, Malang. Ia ditemani Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari Bisowarno, Calon Wakil Wali Kota Malang Wanedi dan puluhan warga.

"Alhamdulillah, bisa sahur di Kota Malang bersama warga. Tadi saya sahur nasi sama telur ceplok dengan pepes ikan tongkol. Nikmat sekali," kata Puti.

Saat sahur, ia juga mengonsumsi kurma. "Sebenarnya saya tidak bisa sahur banyak. Setiap kali sahur dan buka puasa itu saya makan kurma sama minum vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh," ungkap Puti.

Selesai sahur, Puti Guntur Soekarno menuju Masjid Jami' Malang untuk menunaikan salat Subuh jemaah. Ia juga mengikuti kuliah subuh yang bertema fiqih tentang bersuci (wudu). "Sambil ibadah puasa, kegiatan sapa warga tetap dijalankan," kata Puti sebelum meninggalkan Malang.

Reporter: Witanto

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya