Hadiri Pembekalan Caleg PAN, Prabowo Disambut Dukungan Jadi Presiden

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan pada sambutannya di depan Prabowo menyampaikan, kader PAN siap bertempur habis-habisan memenangkan Prabowo-Sandiaga.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 16 Sep 2018, 10:59 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2018, 10:59 WIB
Resmikan Sekretariat Bersama, Sandiaga Uno Potong Tumpeng Dihadapan Ketum Gerindra
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat tiba dalam peresmian sekretariat bersama Partai Gerindra - PKS dan PAN di Jakarta, Jumat (27/4). Tiga partai tersebut membuat sekretariat untuk pemenangan Prabowo di Pilpres 2019. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto menghadiri Workshop Nasional pembekalan Caleg Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Grand Paragon, Jakarta, Minggu (16/9/2018).

Prabowo tiba sekitar pukul 10.30. Mengenakan baju biru muda dan peci, ia langsung disambut teriakan para kader PAN. "Prabowo Presiden," teriak para kader PAN menyambut Prabowo.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan pada sambutannya di depan Prabowo menyampaikan, kader PAN siap bertempur habis-habisan memenangkan Prabowo-Sandiaga.

"Saudara di daerah harga turun apa naik? Kalau naik rakyat senang apa susah? Kalau susah lanjut apa ganti (presiden)? ganti," kata Zulkifli.

"Tak ada jalan lain, kita bertempur habis- habisan Prabowo- Sandi 2019. Ini isyarat alam Gerindra Nomor 2, PAN 12 jadi 212," tambahnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini 

Persiapan 2019

Sementara itu, Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan pembekalan 2500 kader PAN hari ini bertujuan untuk mempersiapkan mereka bertarung di tahun 2019 mendatang.

"Sifatnya ini pembekalan kader internal agar mereka siap tarung, siap tempur sosialiasi. Tarung gagasan dalam ini ya untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat," kata Edy

PAN menargetkan suara yang diperoleh pada Pemilu mendatang minimal 10 persen.

"PAN selama ini konsisten di posisi lima. Memang perolehan suara PAN itu antara 9-10 juta jadi antara 7,5-8 persen. Pemilu ini kita tagret double gidit dan itu sangat memungkinkan dan realistis," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya