PPP: Tak Ada Negara di Dunia Tidak Impor, Prabowo Merujuk ke Mana?

Prabowo dinilai harus menunjukkan contoh negara yang selama ini tidak melakukan impor sama sekali.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Nov 2018, 07:29 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2018, 07:29 WIB
Sekjen PPP, Arsul Sani
Sekjen PPP, Arsul Sani. (Merdeka.com/Hari Ariyanti)

Liputan6.com, Jakarta - Sekjen PPP Arsul Sani menilai tidak ada negara yang tidak melakukan impor. Hal itu ia sampaikan terkait pernyataan Prabowo Subianto yang berjanji Indonesia tak akan impor apa pun jika ia terpilih sebagai presiden di 2019.

"Tidak ada negara di dunia ini yang tidak impor. Bahkan, negara yang surplus swasembada pangan saja, katakanlah Thailand sama Vietnam yang surplus berasnya, kan, dia impor pangan yang lain apakah terigu, misalnya," kata Arsul di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/11/2018).

Menurut Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf ini, Prabowo harus menunjukan contoh negara yang sama sekali tidak melakukan impor. Bagi Arsul, hal ini penting sebagai bahan pembelajaran.

"Gimana mau mengatakan saya akan berhenti impor itu ada enggak negara lain yang kan best practice-nya itu kan harus dirujuk," ucapnya.

Arsul kemudian mencontohkan negara Jepang yang, kata dia, memiliki harga beras dalam negeri lebih mahal dari beras impor. Jepang mengatasi harga beras dengan memberi subsidi.

"Sehingga harga beras di Jepang kalau pun lebih mahal enggak terlalu lebih mahal dengan misalnya ketika yang beras diimpor dari negara lainlah," ujarnya.

Reporter: Sania Mashabi 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya