Liputan6.com, Jakarta - Wakil Dewan Kehormatan PAN Drajad Wibowo santai mengenai sikap Ketua Majelis Penasihat Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir yang berharap Ma'ruf Amin terpilih menjadi wakil presiden di 2019. Menurut dia, sejak lama Soetrisno sudah mendukung Jokowi yang berpasangan dengan Ma'ruf di Pilpres 2019.
"Tidak masalah. Mas Tris (Soetrisno) memang sejak dulu pendukung militan Pak Jokowi," kata Drajad kepada merdeka.com (14/11/2018).
Drajad menyebut, partainya tidak risih dengan sikap Soetrisno. Kader PAN juga sudah memahami pilihan politik dari Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) itu.
Advertisement
"Insyaallah tidak, karena kita sudah lama tahu pilihan politik Mas Tris," ucapnya.
Partai pimpinan Zulkifli Hasan tersebut tidak akan menegur Soetrisno Bachir karena sikapnya yang melenceng dari sikap PAN. Pasalnya, kata Drajad, Soetrisno merupakan kader yang disegani di PAN.
"Siapa yang akan menegur Mas Tris? Beliau itu Ketua Umum PAN 2005-2010. Bukan kader biasa," ujar Drajad.
Drajad tak khawatir kader PAN bakal terpengaruh dengan sikap politik Soetrisno Bachir. "Sama sekali tidak khawatir. Kader PAN cerdas-cerdas, bisa menyikapi hal seperti (itu) dengan sangat baik," pungkas Drajad.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Harapan Soetrisno Bachir
Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) yang juga Ketua Majelis Penasihat Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir, berharap ke depan yang menggantikan posisi Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden adalah Ma'ruf Amin.
Hal ini disampaikannya saat hadir peluncuran buku bertajuk Arus Baru Ekonomi Indonesia, yang mengupas konsep dan pemikiran ekonomi Ma'ruf.
"Mudah-mudahan wakil presidennya Pak Kiai Ma'ruf Amin, yang memang pemikirannya sejalan dengan KEIN," ucap Soetrisno di Hotel Grand Sahid Jaya,Jakarta, Selasa, 13 November 2018.
Dia menuturkan, KEIN telah mengusulkan, untuk wapres yang akan datang itu diberi tugas menangani masalah-masalah UMKM. Dan itu sejalan dengan konsep yang ditawari Ma'ruf Amin, yakni ekonomi arus baru.
"Rekomendasi KEIN, UMKM ini dikoordinasikan oleh Wakil Presiden," jelas Soetrisno.
Adapun yang perlu diperhatikan untuk mencapai industri yang berkemajuan adalah sektor agrobisnis, kemudian maritim, pariwisata, dan ekonomi kreatif. Yang kriterianya, ucap Soetrisno, bersumber dengan sumber daya alam di Indonesia. Di sinilah UMKM bersumber.
"Pemikiran Pak Kiai ini sebetulnya sejalan dengan KEIN yang sudah melakukan studi dua tahun, yang menyatakan bahwa Indonesia emas tahun 2045 bisa kita raih, bisa kita capai apabila terjadi satu arus baru. Arus yang dimaksud Pak Kiai adalah kitanya sendiri bagaimana berperan aktif. Kalau pesantren-pesantren dididik wirausaha," tukasnya.
Â
Â
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement