Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto ingin memimpin bangsa tanpa membedakan latar belakang Suku, Agama, Ras, Antar Golongan (SARA). Dirinya menegaskan, bakal memperlakukan adil setiap golongan bangsa.
Hal itu disampaikannya saat mengisi pidato dalam acara gala dinner dengan masyarakat Tionghoa di Ballroom Suncity, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat, Jumat, 7 Desember 2018 malam.
"Saya harus jadi pemimpin semua suku, agama, ras, semua etnis. Kalau ada satu warga dari satu kelompok atau suku, satu agama yang dizalimi yang tidak terima keadilan, itu tugas pemimpin untuk membelanya," kata Prabowo.
Advertisement
Dia menambahkan, rasa persatuan mesti dijunjung tinggi guna mengamalkan Bhinneka Tunggal Ika. Dirinya tak ingin ada perbedaan perlakuan kepada warga negara. Dengan itu kehidupan adil dan beradab bakal terjamin.
"Yang dihasilkan dari pendiri-pendiri kita bangsa Indonesia, yang punya moto Bhinneka Tunggal Ika. Kita mungkin beda agama, beda suku, beda etnis, tapi kita satu. Kita ingin hidup dalam suasana yang adil dan beradab," tuturnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Janji Prabowo
Mantan Danjen Kopassus itu tetap menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Menurut dia, setiap manusia ingin hidup aman. Selain aman dari bahaya fisik, warga negara perlu aman dari rasa lapar dan penyakit. Jika terpilih, dia memastikan bakal membela seluruh rakyat, terlebih warga Tionghoa.
"Saya memandang Tionghoa sama seperti suku-suku dan kelompok etnis lainnya dan karena itu kalau saya dipilih, kalau saya menerima tugas, saya akan membela warga saya dengan sekuat tenaga saya," pungkas Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Reporter : Muhammad Genantan Saputra
Advertisement