Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menentukan tujuh dari delapan panelis yang akan memberikan pertanyaan kepada calon presiden dan calon wakil presiden dalam debat Pilpres 2019 mendatang. Satu yang belum memberikan konfirmasi adalah dari unsur komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Terkait hal itu, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang menyatakan dirinya dan keempat komisioner KPK lainnya belum melakukan pertemuan untuk membahas hal tersebut.
"Belum dibahas di pimpinan. Karena masih ada yang cuti, nanti akan dibahas lebih lanjut," ujar Saut saat dikonfirmasi, Senin (31/12/2018).
Advertisement
Namun bila harus memilih, Saut menyebut Ketua KPK Agus Rahardjo lebih pantas untuk menjadi panelis. Sebab, ada isu besar dalam debat Pilpres 2019 nanti.
"Bila memang ada topiknya yang terkait dengan wewenang atau tupoksi (tugas pokok dan fungsi) KPK, maka Pak AR (Agus Rahardjo) sebagai ketua KPK dalam pertimbangan saya untuk ikut dalam dinamika debat capres tersebut," kata Saut.
Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menggelar debat Pilpres tahap pertama pada Kamis, 17 Januari 2019 mendatang. KPU juga sudah menentukam tim panelis untuk membuat soal pada debat tersebut.
Mereka adalah Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Prof. Hikmahanto Juwana, Guru Besar Ilmu Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Unpad Prof. Bagir Manan, Ketua Komnas HAM 2017-2020 Ahmad Taufan Damanik, Ahli hukum tata negara perempuan Bivitri Susanti, Koordinator ICW Adnan Topan Husodo, Mantan Komisioner KPK Bambang Widjojanto, Pakar Hukum Tata Negara Indonesia Margarito Kamis dan satu orang pimpinan KPK.
"Unsur Pimpinan KPK (dalam konfirmasi)," demikian bunyi keterangan tertulis yang dikeluarkan Humas KPU RI, Jumat (28/12/2018).
Â
Ira Koesno dan Imam Priyono Moderator Debat
Seperti diketahui, Ira Koesno dan Imam Priyono terpilih sebagai moderator tahap pertama debat Pilpres 2019 yang akan dilaksanakan pada 17 Januari 2019.
Untuk jadwal debat, KPU sudah memutuskan, yakni debat pertama pada 17 Januari 2019. Satu bulan kemudian, yakni 17 Februari 2019 dijadwalkan sebagai debat kedua. Debat ketiga pada 17 Maret 2019, debat keempat pada 30 Maret 2019.
Sementara untuk tema, debat pertama tentang Hukum, HAM, Korupsi, Terorisme, debat kedua tentang Energi dan Pangan, SDA dan lingkungan hidup, infrastruktur, debat ketiga tentang Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sosial dan Kebudayaan.
Untuk debat keempat tentang Ideologi, Pemerintahan, Hankam, Hubungan Internasional, serta debat kelima tentang Ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, perdagangan dan industri.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement