PDIP: Jokowi Siap Jawab Pertanyaan di Debat Pilpres, Termasuk Kasus Novel

Hendrawan mengatakan Jokowi- Ma'ruf Amin tidak melakukan persiapan khusus menghadapi debat pilpres perdana pada 17 Januari 2018 mendatang.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Des 2018, 12:58 WIB
Diterbitkan 31 Des 2018, 12:58 WIB
Hendrawan Supratikno Dukung Pembangunan Gedung Baru DPR
Hendrawan Supratikno Dukung Pembangunan Gedung Baru DPR

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengatakan pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin siap menghadapi debat Pilpres perdana pada 17 Januari 2018 mendatang.

Hendrawan memastikan Jokowi-Ma’ruf siap menjawab seluruh pertanyaan yang dilempar panelis, termasuk sejumlah isu yang selama ini banyak disorot publik, seperti kasus penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan, yang hingga kini belum tuntas penanganannya.

"Pertanyaan apa pun tidak masalah. (Kasus Novel Baswedan) ini kan   prosesnya sudah berjalan," ucap Hendrawan saat dihubungi Merdeka.com, Senin (31/12/2018).

Hendrawan juga memastikan, tidak ada persiapan khusus menghadapi debat tersebut. Menurutnya, Jokowi-Ma'ruf siap menjawab semua pertanyaan yang dilayangkan oleh lawan. Apalagi bila pertanyaan soal masa depan bangsa. 

"Semua yang ditanyakan pasti dijawab, apalagi pertanyaan yang relevan dengan politik pencerahan dan masa depan peradaban bangsa," ucap Hendrawan. 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menggelar debat pilpres tahap pertama pada Kamis, 17 Januari 2019 mendatang. Sejumlah persiapan sudah dilakukan. Pertama, KPU menunjuk Ira Koesno dan Imam Priyono sebagai moderator debat Pilpres 2019 tahap pertama. 

Penunjukan keduanya, telah disetujui oleh tim sukses dua kubu peserta pilpres. KPU juga sudah menentukan tim panelis untuk membuat soal pada debat pilpres tersebut. Ada 8 nama yang akan menjadi tim panelis. Namun, satu panelis di antaranya belum terkonfirmasi.

Mereka adalah Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Prof Hikmahanto Juwana, Guru Besar Ilmu Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Unpad Prof Bagir Manan, Ketua Komnas HAM 2017-2020 Ahmad Taufan Damanik, ahli hukum tata negara perempuan Bivitri Susanti, Koordinator ICW Adnan Topan Husodo, mantan Komisioner KPK Bambang Widjojanto, pakar hukum tata negara Indonesia Margarito Kamis, dan satu orang pimpinan KPK.

"Unsur Pimpinan KPK (dalam konfirmasi)," demikian bunyi keterangan tertulis yang dikeluarkan Humas KPU RI soal panelis debat pilpres, Jumat 28 Desember 2018.

Jadwal Debat Pilpres

Momen Akrab Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi di KPU
Dua calon presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Joko Widodo (kanan) bersalaman saat pengambilan nomor urut peserta Pemilu 2019 di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (21/9). Prabowo mendapat nomor urut 01, sedangkan Jokowi 02. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

KPU juga sudah memutuskan jadwal debat, yakni tahap pertama akan digelar pada 17 Januari 2019. Satu bulan kemudian, yakni 17 Februari 2019 dijadwalkan sebagai debat kedua. Debat ketiga pada 17 Maret 2019, debat keempat pada 30 Maret 2019.

Sementara untuk tema, debat pertama tentang Hukum, HAM, Korupsi, Terorisme, debat kedua tentang Energi dan Pangan, SDA dan lingkungan hidup, infrastruktur, debat ketiga tentang Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sosial dan Kebudayaan.

Untuk debat keempat tentang Ideologi, Pemerintahan, Hankam, Hubungan Internasional, serta debat kelima tentang Ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, perdagangan dan industri.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya