Liputan6.com, Jakarta - Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Usman Kansong mengisyaratkan, bakal ada kejutan oleh cawapres Ma'ruf Amin dalam debat perdana 17 Januari 2019.
Sebab, dalam beberapa kali melakukan simulasi, kata Usman, terlihat peningkatan pesat performa Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.
Persoalan pertama, adalah efektifitas cara penyampaian Ma'ruf. Simulasi debat dilakukan penyampaian tepat dengan waktu yang diberikan.
Advertisement
"Kita fokus ke time concern karena harus efektif ngomong, tidak boleh melebar ke mana-mana makin bagus grafiknya Pak Kiai dari beberapa simulasi," ujar Usman di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/1/2019).
Dari segi materi dan konten pun, Usman menyebut penguasaan Ma'ruf Amin sangat baik. Dalam simulasi, keluar sebuah istilah dari Ma'ruf yang di luar perkiraan.
"Ya dia improve banget dari sisi konten misalnya, kita nggak menduga dia ngomong istilah itu," katanya.
"Tidak terduga lah, bagus lah saya kira pada dasarnya kiai profesor," lanjut Usman.
Usman mengutip pernyataan Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi, Ma'ruf Amin bakal menjadi senjata ampuh sehingga tak bisa diremehkan.
"Justru nanti Pak Kiai yang bakal memberikan poin. Pada 2014, underestimate Pak Jokowi Pak Jokowi tampil bagus akhirnya dapat poin," kata dia.Â
Ma'ruf Amin bakal menggunakan pakaian kebesaran khas kiai saat debat nanti. Peci hitam, dan sarung bakal dipertahankan saat debat. "Seperti kalau dia ceramah atau menerima tamu," kata Usman.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Intensifkan Simulasi
Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Usman Kansong mengatakan, dalam dua hari ke depan bakal ada satu kali lagi simulasi debat.
Simulasi debat ini sudah jauh-jauh hari dilakukan bersama tim debat TKN. Kendati demikian tak disebutkan sudah berapa kali pasangan calon presiden 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin melakukan simulasi bersama.
"Kita akan melakukan lagi tergantung persiapan pasangan calon, minimal sekali lagi," ujar Usman di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat.
Usman yakin persiapan debat sudah matang hingga 99,99 persen. Tinggal menunggu hari H debat bertema hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.
Sampai saat ini pun tim debat tetap mematangkan materi dan konten yang bakal disampaikan. Terkait kisi-kisi, Usman mengaku sudah menerimanya. Dia menyebut, kisi-kisi yang diberikan gambaran tema debat secara garis besar.
"Kita terus matangkan materinya kita terima masukan materi dari pakar, dari tim kita sendiri misalnya direktorat hukum advokasi, dari relawan memberi masukan," jelasnya.
Â
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement