Sandiaga Memuji Keberpihakan Prabowo pada Rakyat dalam Debat Capres

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 2, Sandiaga Salahuddin Uno mengaku sangat puas usai melihat performa Prabowo Subianto. Mantan Danjen Kopassus itu dianggap telah berhasil menyampaikan sebuah gagasan yang saat ini dirasa sangat dibutuhkan oleh rakyat.

"Nah dari segi esensi dari debat semalam, Pak Prabowo berhasil menyampaikan satu keberpihakan. Keberpihakan kepada siapa? Kepada rakyat," kata Sandi, di Media Center pemenangan Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya I, Jakarta, Senin (18/2/2019).

Menurut Sandi saat ini masih banyak masyarakat yang ingin harga pangan dapat terjangkau dan stabil. Selain itu, masyarakat juga ingin agar harga listrik dapat lebih murah. Karena banyak warga yang mengeluh soal mahal dan naiknya harga listrik.

"Ini merupakan masukan kita dari hampir 1.200 titik kunjungan ke masyarakat yang saya lakukan. Itulah harapan masyarakat. Beban biaya pangan, biaya listrik, biaya energi harus lebih murah buat mereka karena keadaan ekonomi mereka belum baik," ujarnya.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga merasa puas dengan penyampaian Prabowo terkait masalah lapangan pekerjaan. Dalam debat capres kedua, Minggu, 17 Februari kemarin, Prabowo ingin agar lapangan pekerjaan difokuskan untuk rakyat Indonesia bukan untuk Tenaga Kerja Asing (TKA).

"Itu disampaikan secara gamblang oleh Pak Prabowo dan menurut saya keberpihakan kepada mendukung sumber-sumber produksi nasional itu disampaikan oleh Pak Prabowo dengan cukup jelas dan bisa diterima oleh masyarakat," ucap Sandiaga. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tak hanya itu, Sandiaga juga melihat beberapa kali Prabowo mengapresiasi kinerja Jokowi terutama terkait pembangunan infrastruktur. Namun, dia menyebut bahwa hal tersebut merupakan bentuk kebesaran hati Prabowo.

"Tadi Pak Prabowo dua kali mengapresiasi Pak Jokowi. Artinya apa yang menurut Pak Prabowo baik ya akan diapresiasi," kata dia.

Akan tetapi, apabila ada kebijakan yang belum berpihak kepada para petani misalnya, maka harus segera diperbaiki.

"Kita tidak mampu swasembada pangan, tentunya kebijakan itu harus diubah," ujar Sandiaga.

Seperti diketahui, Sandiaga tidak hadir di lokasi debat antar capres di Hotel Sultan, Jakarta Selatan. Dia memilih nonton bareng debat capres dengan para relawan di Bogor, Jawa Barat. 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka