Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ahmad Riza Patria mengapresiasi pernyataan wakil Presiden Jusuf Kalla soal lahan Prabowo yang sempat dipermasalahkan Capres petahana Jokowi dalam debat capres kedua, Minggu, 17 Februari 2019.
"Pak JK ini orang yang bijaksana, orang yang obyektif, dia bicara apa adanya. karena waktu itu Pak JK juga yang bilang ke Pak Agus Martowardoyo, jangan kasih ke yang lain, kasih ke pribumi,” ucap Riza di Jakarta, Kamis, 21 Februari 2019.
Menurut Riza, alih-alih melanggar hukum, justru Prabowo telah menyelamatkan aset negara yang justru mau diambil alih oleh asing, karena lahan itu termasuk kredit macet yang ditangani BPPN lalu ke Bank Mandiri.
Advertisement
“Itu justru mau diambil alih asing, ada singapura yang minat, ada Malaysia, bahkan ada inggris. Pak Prabowo itu artinya dia mengambil alih masalah dan menyelesaikan masalah saat itu. negara kan cukup kekurangan liquiditas pada saat itu USD 150 juta," ucap dia.
Riza pun menilai pengakuan Prabowo yang mengasai lahan dalam debat juga patut mendapat apresiasi. Menurutnya, Indonesia butuhkan pemimpin seperti Prabowo, yang tidak hanya mementingkan kelompok golongan pribadi keluarga, tapi kepentingan bangsa, dan kepentingan rakyat.
“Itu jelas, itu namanya nasionalis patriotik,” tutup dia.
Sementara itu, pengamat hukum, Ismail Rumadan menilai, pernyataan JK membuktikan bahwa lahan yang dimiliki Prabowo dengan status Hak Guna Usaha (HGU) adalah sah dan tidak melawan hukum.
“Pernyataan Pak JK soal kepemilikan lahan oleh Pak Prabowo, ini menujukkan bukti bahwa lahan yang dimiliki oleh Pak adalah sah dan cara kepemilikannya tidak melawan hukum,” ujar Ismail di Jakarta, Kamis (21/2/2019).
Menurut Ismail, meskipun Jokowi mempermasalahkan kepemilikan lahan tersebut oleh Prabowo, dan ingin menguji apakah sudah sesuai dengan jalur undang-undang yang benar atau tidak, tentu harus dibuktikam secara hukum yaitu melalui putusan pengadilan.
Bukan dengan cara menuduh tanpa ada konfirmasi atas kebenaran kepemilikan lahan tersebut oleh Pak Prabowo,” tegas dia.
Bantah Berseberangan
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membantah anggapan Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak berpihak kepada inkumben Joko Widodo atau Jokowi. Kendati, pernyataan JK di publik dinilai berseberangan dengan Jokowi.
Contohnya, isu lahan ratusan ribu hektare milik capres 02 Prabowo Subianto yang disinggung Jokowi dalam debat kedua. JK menyebut dia yang memberikan lahan tersebut melalui mekanisme pembelian aset dan sudah sesuai aturan.
Namun, Hasto menekankan JK mendukung kebijakan pertanahan Jokowi. Dalam tim kampanye nasional pun, JK yang memimpin Dewan Pengarah, memberikan arahan kepada timses demi kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Banyak peran Pak JK yang tidak disampaikan ke publik untuk pemenangan dan dalam politik yang tertutup lebih penting dari yang terbuka. Dan kami sering mengadakan rapat tertutup dengan Pak JK," kata Hasto ditemui di Hotel El Royale, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (20/2/2019).
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf itu menuturkan, salah satu peran JK adalah pemenangan di Sulawesi Selatan. Mantan Ketum Golkar itu juga memberikan arahan di provinsi lainnya
"Jadi itu bagian dari pendidikan politik. Jadi tugas Pak JK sebagai wapres jadi memang ditugaskan sebagai presiden melakukan fungsi fungsi pengawasan," tandasnya.
Advertisement