Sandiaga: Tak Ada Penolakan Kampanye di Labuan Bajo

Peristiwa itu terjadi lantaran sejumlah massa pendukung Prabowo-Sandi berkerumun tepat di depan tempat jualan salah seorang pedagang ikan.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Feb 2019, 12:58 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2019, 12:58 WIB
Sandiaga Uno berkunjung ke pasar di Sumatera Utara (Dok Tim Prabowo-Sandiaga)
Sandiaga Uno berkunjung ke pasar di Sumatera Utara (Dok Tim Prabowo-Sandiaga)

Liputan6.com, Jakarta - Kunjungan cawapres Sandiaga Uno di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Labuan Bajo, Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa 26 Februari kemarin sempat diwarnai keributan.

Peristiwa itu terjadi lantaran sejumlah massa pendukung Prabowo-Sandi berkerumun tepat di depan tempat jualan salah seorang pedagang ikan. Sandiaga menjelaskan, bahwa hal tersebut bukanlah penolakan kampanye seperti yang tersebar di media sosial.

Sandi menerangkan, pedagang yang diketahui bernama Kornelis itu marah lantaran banyaknya pendukung Prabowo-Sandi yang berkumpul di daerah tersebut menutupi dagangannya.

"Biasalah, relawan kan berebut ada yang model-model gini kan. Ada yang naik-naik ke atas, terus penjaga tokonya marah. Ada yang diinjek-injek ikannya, ada yang disuruh turun," kata Sandiaga Uno di kawasan Bulungan, Jakarta, (27/2/2019). 

Meski ada kejadian tersebut, kata Sandi, pedagang ikan di kawasan itu tetap mengizinkan dirinya berkampanye. "Lalu saya sampaikan, boleh kita lanjutkan di sini? boleh, boleh," tuturnya.

Oleh karena itu, Sandi mengingatkan kepada para pendukungnya supaya memperhatikan tempat sekitar dan menjaga kesejukan dalam setiap kampanye.

"Karena setiap ke pasar itu semua ada yang antusias ingin salaman dan sebagainya, dalam antusiasmenya itu barang dagangan tidak sengaja terinjak dan terjatuh. Saya sampaikan minta maaf. Maaf boleh saya melanjutkan. Beliau menyampaikan silakan-silakan. Jadi bukan penolakan? Saya sih melihatnya bukan penolakan" tandas Sandiaga. 

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya