Liputan6.com, Meulaboh - Cerita Presiden Jokowi yang naik kereta komuter arah Jakarta-Bogor pada jam pulang kerja pada Rabu petang diminta menjadi inspirasi bagi kader partai politik pendukungnya.
Dalam konsolidasi DPD PDI Perjuangan Provinsi Aceh di Meulaboh, kader partai diminta untuk mau mencontoh kerja keras dan kesediaan Jokowi untuk turun bersama rakyatnya.
"Kalau presidennya saja mau naik kereta, maka parpol pendukungnya harusnya mau jalan kaki. Bekerja door to door yakinkan rakyat," ujar Ketua DPP Bamusi Zuhairi Misrawi di Meulaboh, Aceh, Rabu 6 Maret 2019.
Advertisement
Zuhairi mengatakan, bila Paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin menang di Pilpres 2019, maka mereka bisa melanjutkan komitmen dan pengabdian kepada rakyat.
"Kalau kita menang, insyaallah kita bisa melanjutkan komitmen pembangunan bangsa," tutur Zuhairi.
Sementara itu, Ketua DPD PDIP Aceh Karimun Usman menjelaskan, dari 23 kabupaten dan kota di Aceh pada Pemilu 2014 lalu, Jokowi hanya menang di 7 kabupaten dan kota.
Meski kalah, Jokowi ternyata justru terus mendorong pembangunan di Aceh. Peletakan batu pertama pembangunan jalan tol pun sudah dilakukan Jokowi, dan bukti lainnya adalah pembangunan bendungan di Pidie serta drainase kota di Pidie Jaya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kerja Keras untuk Jokowi
Karimun mengatakan, PDIP dan seluruh parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin di Aceh harus bekerja keras memenangkan Jokowi-Ma'ruf di pemilu 2019.
"Khususnya kepada kita sebagai parpol pengusung utama, kita harus bergerak ke rumah-rumah demi memenangkan Jokowi-Ma'ruf," tegas Karimun.
Konsolidasi dilakukan dalam rangkaian Safari Kebangsaan X menyusuri Provinsi Aceh dipimpin Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Di acara konsolidasi, selain Zuhairi, hadir juga Ketua DPD PDIP Aceh Karimun Usman, beserta para pimpinan DPC PDIP dari seluruh Aceh.
Advertisement