Dana Minim, Sandiaga Tak Undang Artis di Kampanye Terbuka

Sandiaga mengatakan, menghadirkan artis butuh biaya yang tidak murah. Prabowo-Sandi tak punya dana untuk hal tersebut.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 24 Mar 2019, 07:37 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2019, 07:37 WIB
Calon wakil presiden Sandiaga Uno kampanye di Jawa Barat
Calon wakil presiden Sandiaga Uno kampanye di Jawa Barat (Foto: Tim Prabowo-Sandi)

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dijadwalkan menggelar kampanye rapat umum mulai 24 Maret hingga 13 Apri 2019. Cawapres Sandiaga Uno menyatakan, pihaknya tidak akan mengundang artis ibu kota di acara kampanye terbuka ini.

"Nah ini, kita minim publik figur. Hehehe. Kita kan paket hemat sekali, pahese," ucap Sandiaga di Jalan Kertanegara Nomor 04 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (23/3/2019).

Sandi mengatakan, menghadirkan artis butuh biaya yang tidak murah. Prabowo-Sandi tak punya dana untuk hal tersebut.

"Kami minim untuk bisa mengajak publik figur yang bisa membawa masa atau menghibur. Jadi kita keliatannya belum bisa menghadirkan figur publik," ujar dia.

Prabowo-Sandiaga memulai kampanye akbar secara terpisah. Prabowo mengawali kampanye di Kota Manado dan Makassar. Sedangkan Sandiaga di Kabupaten Sragen Jawa Tengah.

Sumbangan Warga

Wakil Ketua Umum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddi Uno, Priyo Budi Santoso mengatakan, kondisi logistik saat ini sedang kurang.

"Hari ini memang Pak Prabowo sendiri sudah mengumumkan dalam kondisi tongpes, posisi logistik yang serba kurang," kata Priyo, Jakarta, Sabtu (23/3/2019).

Meski begitu, tak mengurangi semangat Prabowo-Sandiaga dan para pendukungnya untuk bisa memenangkan Pemilu 2019. Hal itu dapat dilihat karena para relawan dan pendukung Prabowo-Sandi rela merogoh uang pribadi masing-masing.

"Kami tadi menyaksikan dari laporan-laporan dari berbagai daerah yang dikemukakan dari pimpinan partai koalisi maupun para relawan dan para ulama bahwa masyarakat itu urunan satu persatu," ujarnya.

"Ada si mbok-mbok bakul yang urunan hanya Rp 200 ribu, ada yang kemudian tadi Pak Prabowo sampai terharu menyampaikan di depan pertemuan kita tadi, ada si mbok-mbok yang hanya kasih Rp 250 ribu, Pak Sandiaga Uno juga tadi Rp 700 ribu," ujarnya.

 

Reporter: Nur Habibi

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya