Prabowo: yang Mau Ganti Pancasila, Berhadapan dengan Saya!

Sejak usia 18 tahun, Prabowo sudah mengabdikan diri untuk NKRI dengan masuk akademi militer.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 24 Mar 2019, 15:43 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2019, 15:43 WIB
Prabowo pada saat Pembekalan Manggala Relawan, di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, Jumat (15/3/2019).
Prabowo pada saat Pembekalan Manggala Relawan, di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, Jumat (15/3/2019).

Liputan6.com, Jakarta - Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto kembali menegaskan sikap patriotisme dengan kesetiaannya membela Pancasila dan NKRI. Dia juga menyebut, jika ada yang ingin merusak dan mengganti ideologi, akan langsung berurusan dengannya.

"Siapa yang mau mengubah negara ini, siapa yang mau mengganti Pancasila akan berhadapan dengan saya," tegas Prabowo di Lapangan Ternate Baru, Kota Manado, lewat siaran pers yang diterima, Minggu (24/3/2019).

Sejak usia 18 tahun, Prabowo sudah mengabdikan diri untuk NKRI dengan masuk akademi militer. Karenanya terkait kesetiaan terhadap bangsa dan negara, dia meminta tak lagi diragukan.

"Saya dari umur 18 tahun, saya sudah teken siap mati untuk negara ini. Saya tidak rela NKRI hancur. Bersama bapak-bapak purnawirawan, kami ingin persembahkan hidup untuk bumi pertiwi, untuk kebahagiaan rakyat Indonesia," kata Prabowo lantang.

Melalui semangat Pancasila, Prabowo berjanji memperjuangkan keadilan dan kemakmuran rakyat Indonesia. Pasangan Sandiaga Salahuddin Uno ini pun siap mengawal keutuhan NKRI agar tidak terpecah belah.

"Perjuangan kita untuk mempertahankan negara Pancasila, untuk mepertahankan toleransi. Kami yakin Indonesia bangkit," pungkas Prabowo.

 

Jadi Bangsa Pemenang

Ekspresi Prabowo - Sandiaga Uno Saat Debat Pilpres 2019
Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno saat Debat Capres Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1). Debat perdana ini mengangkat tema hukum, hak asasi manusia, terorisme, dan korupsi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Prabowo juga menegaskan kehadirannya dalam kontestasi pemilihan presiden demi membuat Indonesia adil dan makmur. Menurut dia, Indonesia adalah bangsa pemenang yang dapat berdiri gagah.

"Saya ingin tegaskan beberapa hal, perjuangan kita adalah agar Indonesia menjadi bangsa pemenang bukan bangsa kalah. Kita ingin Indonesia menang, kita ingin Indonesia adil makmur," tegas Prabowo.

Perjuangannya kali ini, lanjut Prabowo, tidak dilakoninya sendiri. Menggandeng seorang wakil berlatar pengusaha muda sukses dan mantan wakil gubernur DKI Sandiaga Salahuddin Uno, ia juga dikelilingi tim koalisi partai dan praktisi, profesional yang menjadi kesatuan tim di Badan Pemenangan Nasional atau BPN.

"Saya memiliki tim yang terdiri dari para ahli dan pakar, mereka mengatakan rakyat Indonesia bisa makmur," ungkap Prabowo.

Selain memproklamirkan hal itu, Prabowo juga menyatakan siap memberantas korupsi di Indonesia. Menurut Danjen Kopassus ini, korupsi menjadi salah satu penyebab rakyat Indonesia belum bisa merasakan keadilan dan kemakmuran.

"Kita ingin berantas korupsi, kita tidak ingin rakyat kelaparan, kita tidak akan membiarkan rakyat kita tidak dapat pekerjaan," pungkas Prabowo.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya