Ditanya Jokowi Soal Mal Pelayanan Publik, Prabowo Sindir Jual Beli Jabatan

Prabowo Subianto menyinggung soal jual beli jabatan di Kemenag

oleh Nafiysul QodarFachrur Rozie diperbarui 30 Mar 2019, 22:10 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2019, 22:10 WIB
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dalam debat keempat Pilpres 2019. (Liputan6.com)
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dalam debat keempat Pilpres 2019. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyinggung soal jual beli jabatan yang ada di pemerintahan Jokowi, yakni Kementerian Agama (Kemenag). Prabowo menyinggung hal tersebut sembari menjawab pertanyaan Jokowi soal mal pelayanan publik.

"Ternyata 90 persen di dalam Kementerian itu ada jual beli jabatan. Itu pejabat di pemerintahan bapak sendiri yang bicara," ujar Prabowo di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).

Menurut Prabowo, semua sistem bagus jika bisa diterapkan dengan baik. Jika terjadi hal yang tak diinginkan dalam sistem tersebut, maka harus segera disingkirkan.

"Jadi semua sistem itu baik, tapi kita harus sepakat kalau kita sakit, kita harus menyembuhkannya, kalau penyakit kita korupsi, ya sembuhkan korupsi itu," kata Prabowo.

Prabowo menyebut, visi misi Jokowi soal 'Dilan' (digital melayani) sangat bagus. Prabowo sendiri mendukung hal tersebut.

"Saya berpendapat bahwa sistem alat metodologi itu bagus, baik-baik saja. kalau itu untuk pelayanan publik dan untuk efisinsi saya dukung. Tapi inti bagi saya pemerintahan adalah harus bersih, tidak boleh terjadi korupsi besar-besaran," kata Prabowo.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya