Debus Banten Ramaikan Kampanye Akbar Jokowi-Ma'ruf di Kota Tangerang

Liputan6.com, Tangerang - Pasangan capres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin berkampanye di Kota Tangerang Banten, Minggu (7/4/2019). Kampanye terbuka bertajuk karnaval Pemilu 2019 ini turut diramaikan aksi debus dari kelompok Tari Seni Budaya Banten.

Berdasarkan pantauan, para penari debus berkumpul di salah satu panggung di Jalan Daan Mogot. Mereka memamerkan aksinya menggunakan sebuah golok.

Kemudian, salah seorang pria berambut panjang menggoreskan golok di bagian leher dan pipinya. Kendati golok tersebut berulang kali digoreskan, tak ada darah yang menetes dari lehernya. Aksi tersebut diiring dengan musik kendang.

"Ini merupakan seni debus Banten. Hidup kelompok kesenian debus Banten, hidup pesilat Cimande. Hidup Jokowi-Ma'ruf," ucap pembawa acara melalui pengeras suara.

Aksi debus ini untuk menghibur masyarakat yang hadir dalam kampanye Jokowi-Ma'ruf ini. Kelompok debus ini juga bagian dari Wardjo alias Jawara Pendukung Jokowi.

Dalam kampanye kali ini, Jokowi-Ma'ruf akan diarak berjalan melalui Jalan Daan Mogot, sampai Pendopo Wali Kota Tangerang. Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir mengatakan adan momen spesial dalam karnaval ini.

"Hari ini Jokowi meets (bertemu) Jokowi. Jokowi menyapa Jokowi," kata Erick Thohir, Minggu (7/4/2019).

Selain aksi debus, karnaval tersebut juga dimeriahkan parade kereta hias, tarian-tarian, pertunjukan barongsai, ondel-ondel, kelompok enggrang, serta kelompok seni lainnya.Ketika 'Jokowi' Berjoget Buat Warga Tersenyum dan Tertawa

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Selain berpawai, panggung-panggung hiburan juga banyak dibangun oleh para pendukungnya.

Salah satunya di panggung Jalan Daan Mogot, Tangerang. Atau tepatnya di depan Polres Metro Tangerang Kota.

Yang menarik warga disini dibuat tersenyum dan tertawa oleh 'Jokowi' yang sedang berjoget. Dengan alunan musik Jawa sembari mengajak masyarakat mencoblos nomor urut 01.

Namun, Jokowi ini bukanlah Jokowi yang sebenarnya. Melainkan sosok yang menyerupai mantan wali kota Solo itu.

Kehadirannya membuat warga tersenyum. Bahkan menjadi rebutan selfie oleh para pendukungnya.

Pria yang aslinya bernama Miharja Adiwinata ini mengaku sejak tahun 2014 disangka Jokowi. "Ini sudah sejak 2014 begini," ujarnya.

Dia pun merasa senang dan tidak keberatan saat banyak warga yang memintanya berfoto.