BPN Lapor Total Dana Kampanye Rp 213,2 Miliar, Paling Besar dari Sandiaga

Thomas mengungkapkan, dana kampanye lebih besar disumbangkan oleh Sandiga dibandingkan dengan Prabowo

oleh Delvira HutabaratLiputan6.com diperbarui 02 Mei 2019, 19:30 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2019, 19:30 WIB
Didampingi Sandiaga, Prabowo Kembali Deklarasi Menang Pilpres
Pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) dan Sandiaga Uno (kanan) memberi keterangan kepada awak media di Rumah Kertanegara, Jakarta, Kamis (18/4). Prabowo kembali mendeklarasikan menang Pilpres 2019. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta Bendahara Umum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Thomas Djiwandono menyebut total dana kampanye BPN sebesar Rp 213,2 miliar. Hal itu ia sampaikan usai memberikan laporan dana kampanye kepada KPU di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.

"Saya sampaikan angka-angka aktual. Saya mulai dengan total penerimaan selama kampanye berlangsung Rp 213,2 miliar, pengeluaran Rp 211,5 miliar. Dari segi penerimaan yang paling besar pasangan calon dalam hal ini Rp 192,5 miliar. Setelah itu sumbangan perseorangan, banyak dari masyarakat total Rp 9,3 miliar. Dari kelompok di Rp 1,1 miliar dan parpol Rp 4,8 miliar," katanya di Jakarta, Kamis (2/5/2019).

Thomas mengungkapkan, dana kampanye lebih besar disumbangkan oleh Sandiga dibandingkan dengan Prabowo. Pemasukan dari kedua paslon itu total hampir 60 prsen dari total dana kampanye.

"60 persen dari total paslon. Antara Pak Sandi dan Pak Prabowo mungkin 55-45 persen. Untuk di awal kampanye Pak Sandi sekitar 80 persen, tapi sekarang bergerak jadi 55-45 persen," ungkapnya.

Ia menjelaskan, dana tersebut paling banyak digunakan untuk bahan kampanye sebesar Rp 60,8 miliar dan rapat umum sebesar Rp 33,7 miliar. "Dari pengeluaran, yang paling besar bahan kampanye Rp 60,8 miliar. Setelah itu pertemuan tatap muka Rp 21 miliar. Desain alat peraga Rp 8,8 miliar. Rapat umum Rp 33,7 miliar," jelasnya.

Untuk sisa dana kampanye, rencananya akan gunakan untuk kegiatan BPN selama masih masa Pemilu 2019. "Kita tetap ada beberapa kegiatan. BPN kan masih berjalan yah. Yang operasional masih berjalan sampai 22 Mei nanti," pungkasnya.

 

 

* Ikuti perkembangan Real Count Pilpres 2019 yang dihitung KPU di tautan ini

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rincian

Berikut penerimaan dana kampanye Prabowo-Sandi :

 

Saldo Awal RKDK : Rp 2,503,243,879

Pasangan Calon : Rp 192,515,335,542

Partai Politik atau Gabungan Partai Politik : Rp 4,779,624,949

Sumbangan Pihak Lain Perseorangan : Rp 9,290,095,055

Sumbangan Pihak Lain Kelompok : Rp 1,159,688,510

Sumbangan Pihak Lain Badan Usaha Non Pemerintah : Rp 2,925,000,000

lain-lain Rp 111,230,925

Penerimaan Rp 210,78,0974,526

Total penerimaan : Rp 213,284,218,405

 

Berikut pengeluaran dana kampanye Prabowo-Sandi :

A. Pertemuan Terbatas : Rp 5,328,192,958, sebesar 3 persen

B. Pertemuan Tatap Muka : Rp 21,072,696,805, sebesar 10 persen

C. Pembuatan/Produksi Iklan di Media Massa Cetak dan Elektronik : Rp 396,135,000, sebesar 2 persen

D . Pembuatan desain alat peraga kampanye : Rp 8,824,743,200, sebesar 4 persen

E. Penyebaran bahan kampanye kepada umum : Rp 60,824,891,733, sebesar 29 persen

F. Rapat Umum : Rp 33,706,066,541, sebesar 16 persen

G. Kegiatan yang lain tidak melanggar larangan kampanye : Rp 40,696,122,808

H. lain-lain : Rp 36,930,051,764, sebesar 16 persen

Pembelian Peralatan : Rp 115,667,649

Lain -lain : Rp 3,570,202,355

Total pengeluaran : Rp 211,464770813.

 

Reporter: Nur Habibie

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya