Prabowo: Kita Harus Mundur, Tapi Tak Berarti Menyerah

Prabowo Subianto menyerukan kepada pendukungnya untuk menerima segala proses yang telah terjadi selama Pemilu 2019.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 23 Mei 2019, 15:40 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2019, 15:40 WIB
Didampingi Sandiaga, Prabowo Kembali Deklarasi Menang Pilpres
Pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) dan Sandiaga Uno (kanan) memberi keterangan kepada awak media di Rumah Kertanegara, Jakarta, Kamis (18/4). Prabowo kembali mendeklarasikan menang Pilpres 2019. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyerukan kepada pendukungnya untuk menerima segala proses yang telah terjadi selama Pemilu 2019. Menurutnya, perjuangan yang dilakukan patut menempuh pilihan, meskipun harus mundur.

"Kadang dalam perjuangan ada taktik dan ada strategi, kadang kita harus mundur, mundur, (mundur) tidak berarti kita menyerah betul? Sanggup?" kata Prabowo di Rumah Aspirasi Rakyat Perjuangan Prabowo-Sandiaga, Kamis (23/5/2019) dini hari, seperti dikutip dari video Tim Media BPN 02.

"Maju terus pak, maju terus, siap syahid " jawab massa pendukung.

Prabowo yang mendengar itu langsung menegaskan kembali, arti kata mundur dan menyerah. Karena menurut Prabowo, untuk bisa maju, langkah mundur dan menyerah harus dilakukan demi dua langkah ke depan di kemudian hari.

"Menyerah tapi kadang mundur satu langkah, untuk nanti maju dua langkah," jelas Prabowo Subianto.

"Tapi ini sudah kelewatan pak," jawab massa aksi lagi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Minta Pendukung Sabar

Prabowo Sikapi Penetapan Hasil Pemilu KPU
Capres dan Cawapres 02 Prabowo Subianto- Sandiaga Uno menggelar konferensi pers sikapi penetapan hasil pemilu di Jakarta, Selasa (21/5). Dalam konferensi pers nya, pasangan capres dan cawapres 02 tersebut menolak hasil rekapitulasi dari KPU dan akan menggugat ke MK. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kembali mendengar ajakan meredam emosi, Prabowo pun sekali lagi menegaskan bahwa saat ini yang dibutuhkan adalah ketenangan. Dia menyatakan, kalau massa aksi masih percaya dengan dirinya maka hal yang diperlukan hanyalah kesabaran.

"Tenang, sudah sakit hati sabar. Ini ya berat saya katakan berat, tapi itu harus kita lakukan. Kalau saudara percaya sama saya, sabar," tandas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya