Bekal Maju Pilkada Medan, Bobby Nasution Disebut Berguru di Banyuwangi

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara resmi sudah mengusung pasangan Bobby Nasution-Aulia Rahman untuk maju di Pilkada Medan 2020.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 11 Agu 2020, 18:21 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2020, 18:21 WIB
Bobby Nasution
Bobby bertemu dengan kepala keluarga atas nama S Sembiring, yang keseharianya bekerja sebagai penarik becak motor.

Liputan6.com, Jakarta Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara resmi sudah mengusung pasangan Bobby Nasution-Aulia Rahman untuk maju di Pilkada Medan 2020.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu bukanlah seorang calon Wali Kota Medan yang tidak berpengalaman sama sekali. Dia menuturkan, Bobby sudah menimba ilmu di Banyuwangi.

"Mas Bobby pernah belajar khusus ke Banyuwangi menemui Bupati Abdullah Azwar Anas yang diketahui mewujudkan best practices pemerintahan daerah," kata Hasto, Selasa (11/7/2020).

Selain itu, dia juga menjelaskan Bobby aktif dalam kegiatan yang diadakan oleh PDIP.

"Bobby juga sangat aktif mengikuti diskusi-diksusi yang disampaikan oleh kepala daerah dari PDI Perjuangan, sehingga proses secara pribadi juga dilakukan," tutur Hasto.

 

Sosok Muda

Sementara itu, untuk pendamping Bobby yang merupakan kader Gerindra, Aulia Rachman, dinilai sebagai sosok muda yang punya segudang pengalaman. Salah satunya sebagai anggota DPRD di Medan.

"Bung Aulia Rahman ini diusung oleh Partai Gerindra. Sehingga PDI Perjuangan kami tegaskan dari awal, kami punya komitmen untuk membangun semangat persaudaraan, dengan membangun di antara partai politik," tegas Hasto.

Dia pun menuturkan, kedua pasangan tersebut akan diasah lagi oleh partainya. Yakni melalui program sekolah partai bersama para calon kepala daerah lain.

"Partai menyiapkan seluruh calon melalui sekolah calon kepala daerah," kata Hasto.

Bahkan menurut dia, Ketua DPP Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDIP Djarot Saiful Hidayat, telah menyusun formulasi materi untuk diberikan kepada calon kepala daerah. Formula itu sudah dilaporkan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Ini bagian dari proses sistemik dalam menyiapkan calon-calon pemimpin tersebut," pungkas Hasto.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya