9 Parpol Antar Sahbirin-Muhidin Datang ke KPU Daftar Pilkada Kalsel

Pasangan H Sahbirin Noor dan H Muhidin dinyatakan memenuhi syarat untuk maju di Pilkada Kalsel pada 9 Desember 2020 sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel.

oleh Maria Flora diperbarui 05 Sep 2020, 13:22 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2020, 13:17 WIB
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Liputan6.com, Jakarta - Sembilan partai politik mendukung petahana H Sahbirin Noor yang berpasangan dengan H Muhidin (Sahbirin-Muhidin) untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalimantan Selatan (Kalsel) 2020. Mereka adalah Partai Golkar, PAN, PDIP, PKB, Nasdem, PKS, PKPI, PSI dan Perindo.

Pada pukul 08.45 Wita, kesembilan parpol mendampingi Sahbirin-Muhidin datang ke KPU. 

Ketua KPU Kalsel Sarmuji menyatakan, pasangan H Sahbirin Noor dan H Muhidin dinyatakan memenuhi syarat untuk maju di Pilkada Kalsel pada 9 Desember 2020 sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel. 

Menurut dia, pasangan ini diusung koalisi parpol sebanyak 40 kursi legislatif, yakni, Partai Golkar sebanyak 12 kursi legislatif, PAN enam kursi, PDIP delapan kursi, PKS lima kursi, Nasdem empat kursi dan PKB sebanyak lima kursi.

"Enam parpol yang mengusung ini presentasi-nya 73 persen," jelasnya dilansir Antara. 

Proses selanjutnya, bakal pasangan calon tersebut akan mengikuti pemeriksaan kesehatan pada 7 September 2020 pukul 14.00 Wita di RSUD Ulin Banjarmasin.

Bakal calon Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menyatakan rasa syukurnya telah memenuhi persyaratan untuk kembali maju di Pilkada 2020.

Dia juga menyatakan terima kasih kepada para petinggi parpol yang mendukungnya bisa mengantarkan-nya. Tidak hanya enam parpol pengusung tapi juga kepada tiga parpol pendukung, yakni, PKPI, PSI dan Perindo.

"Selanjutnya kita akan bergerak maju," ujar Ketua DPD Partai Golkar Kalsel tersebut.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Duet yang Menyatukan Perbedaan

 

Dia pun menyatakan bahwa Pilkada kali ini menjadi sejarah tersendiri, karena di tengah terjadinya pandemik COVID-19. Sehingga semuanya harus memahami agar ketaatan terhadap protokol kesehatan harus dilakukan.

Sementara itu, Muhidin yang merupakan Ketua DPW PAN Kalsel menyatakan bahwa duet mereka ini menyatukan perbedaan pada Pilkada 2016 lalu.

"Moga pendukung Paman Birin dan H Muhidin tetap 'pinandu' (masih kenal) dengan kami, sekarang kita bersatu," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya