Ajakan Melawan Covid-19 Makin Masif dalam Kampanye Paslon Pilkada 2020

Ada sekitar 5.000 masker yang didonasikan masyarakat yang berempati dengan gerakan-gerakan kampanye kreatif Redi Insani.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Okt 2020, 22:14 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2020, 19:31 WIB
Banner Infografis Suntikan Dana Pilkada 2020 di Tengah Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Kampanye Pilkada 2020 di tengah pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)

Liputan6.com, Jakarta - Ajakan agar Pilkada 2020 dijadikan gerakan untuk melawan pandemi Covid-19 terus dilakukan secara masif oleh para paslon dalam kampanyenya. Seperti yang dilakukan paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo-Hasjim Asjari (TEGAS). Saat datang ke Pasar Besar Kota Pasuruan, paslon ini membagikan masker dan hand sanitizer.

Sambil berjalan menyusuri pasar, Teno beserta rombongan membagikan masker kepada pedagang. Pengunjung yang berpapasan dengan rombongan Teno pun tidak luput dari bagi-bagi masker dan hand sanitizer gratis tersebut. Dengan cara seperti itu masyarakat tidak berebut masker sehingga tidak terjadi kerumunan massa.

"Kampanye di Pasar Besar ini, saya ingin memastikan kedisiplinan masyarakat mengenakan masker. Dengan bagi-bagi masker diharapkan masyarakat akan lebih terbiasa dan disiplin memakai masker. Dan ini merupakan salah satu upaya pencegahan penularan Covid-19," tegas Teno di tengah kegiatan bagi-bagi masker di Pasar Besar Kota Pasuruan, belum lama ini.

Sementara, relawan Digital Provinsi Kepri Calon Gubernur dan Wakil Provinsi

Gubernur Isdianto-Suryani (Redi Insani) juga membagikan masker bermotif batik kepada masyarakat.

Koordinator Redi Insani, Rian Redi menyebut semua masker yang dibagikan hasil dari donasi relawan. Ada sekitar 5.000 masker yang didonasikan masyarakat yang berempati dengan gerakan-gerakan kampanye kreatif Redi Insani.

"Kita sudah komitmen selain mengampanyekan paslon kita juga terus mengedukasi masyarakat tentang kewaspadaan Covid-19 dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, salah satu di antaranya dengan menggunakan masker bermotif batik ini. Kita juga terus gaungkan gerakan Kepri Bermasker di media sosial sesuai ciri khas gerakan Redi Insani," kata Rian Redi.

Di tempat terpisah, paslon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Deno Kamelus-Victor Madur (Deno-Madur) saat melaksanakan kampanye juga tetap menjalankan dengan mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 sesuai dengan Peraturan KPU.

"Jadi kita juga terlibat membantu penangangan Covid-19, kita setiap saat bagikan masker gratis kepada masyarakat. Masyarakat sendiri juga sudah mulai sadar untuk miliki dan pakai masker, sedangkan bagi masyarakat yang tidak ada masker itu yang kita bagi," ujar Cabup Deno.

Sementara Calon Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP) mengajak kaum milenial untuk melek politik. Selain itu bupati perempuan pertama di Sulsel itu juga mengajak mereka menjadi pelopor pilkada damai.

"Milenial harus melek politik, tapi yang harus kita tanamkan bagaimana milenial kita ini menganut politik santun. Milenial harus jadi pelopor pilkada damai," kata Indah, saat bersilaturahmi dengan kelompok milenial BISA.

Indah menambahkan, jika politik santun tertanam dalam benak dan pikiran milenial, ke depan setiap kontestasi politik bisa berlangsung damai dan harmonis.

Sementara, tim paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando (Appi-Rahman) menggelar tes swab gratis untuk 1.000 orang lebih, membagikan setengah juta masker dan hand sanitizer, melakakukan penyemprotan cairan disinfektan dan fogging di 153 kelurahan di Makassar.

Para Duta Sehat dan Satgas Kesehatan serta relawan Appi-Rahman juga konsisten menerapkan protokol kesehatan sekaligus mensosialisasikan upaya-upaya pencegahan masyarakat terpapar virus dan menjaga kesehatan. Semua itu gratis.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pilkada Sumbar dan Sulut

Tak ketinggalan juga Gerindra Sumatera Barat yang telah berkomitmen menaati permintaan tersebut, selain adanya Perda Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar, dengan menjanjikan bagi-bagi sejuta masker.

"Kami akan membagi-bagikan 1 juta masker di Sumbar. Ini bagian dari komitmen kami untuk mematuhi aturan Kemendagri dan Perda Adaptasi Kebiasaan Baru di Sumbar," kata Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade, Minggu (18/10/2020).

Pembagian masker ini merupakan bagian dari kampanye Nasrul Abit-Indra Catri, paslon yang diusung Gerindra di Pilgub Sumbar.

Komitmen melawan Covid-19 dalam proses pilkada juga ditunjukkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara dengan memfokuskan debat calon kepala daerah pada tema peran kepala daerah dalam penanganan Covid-19 dan dampak sosial ekonominya.

Seiring dengan itu, pasangan calon dan tim sukses juga disarankan menjadikan APD yaitu masker, hand sanitizer dan alat cuci tangan sebagai alat peraga kampanye.

Arahan ini disampaikan Pjs. Gubernur Sulawesi Utara, Agus Fatoni, kepada KPU Sulut pada salah satu dari serangkaian kegiatannya dalam sepekan pertama sebagai Pjs Gubernur.

Fatoni mengatakan, permintaan kepada KPU untuk memfokuskan tema debat Pilkada pada penanganan Covid-19, adalah meneruskan arahan dari Mendagri yang memandang pentingnya tahapan-tahapan Pilkada menjadi sarana mencegah dan menurunkan penularan Covid-19.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya