Tak Ada Pesta Kemenangan Gibran-Teguh di Pilkada Solo, Hanya Cukur Gundul

Sementara itu, tim pemenangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) sudah menerima hasil rekapitulasi Pilkada Solo dan mengaku tidak ada rencana melakukan gugatan hukum.

diperbarui 18 Des 2020, 15:56 WIB
Diterbitkan 18 Des 2020, 15:56 WIB
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Jakarta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo memastikan kemenangan pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2020 melalui rapat pleno penghitungan suara, Rabu, 16 Desember 2020.

Sementara itu, tim pemenangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) sudah menerima hasil rekapitulasi tersebut dan mengaku tidak ada rencana melakukan gugatan hukum. 

Kendati kemenangan sudah dipastikan, hingga Kamis, 17 Desember kemarin, tidak ada euforia atau pesta perayaan dari pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 01 tersebut.

Bahkan menurut informasi yang Solopos peroleh, Gibran lebih banyak di rumah semenjak hari pemungutan suara, Rabu, 9 Desember kemarin.

Ketua Tim Pemenangan Gibran-Teguh, Putut Gunawan, mengakui tak ada pesta perayaan. Hal itu sebagai bentuk komitmen paslon 01 dan pendukungnya untuk mencegah penularan Covid-19.

"Kita masih dalam suasana prihatin akibat pandemi Covid-19. Jadi kemenangan ini cukup disyukuri dan kita jadikan tonggak untuk memikul tanggung jawab ke depan yang cukup berat. Mudah-mudahan pandemi segera berakhir sehingga perekonomian kembali bangkit," ujar Putut.

Dia pun mengaku sangat bersyukur Pilkada Solo dengan kemenangan yang jatuh pada Gibran-Teguh bisa berlangsung lancar, aman, dan damai.

Dia berharap hasil Pilkada tersebut bisa menjadi pijakan bersama untuk terus berbenah menuju Solo yang tangguh serta mampu bangkit dari belitan permasalahan yang ada.

"Terima kasih tak terhingga juga untuk seluruh warga Solo," kata Putut.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Aksi Cukur Gundul

Ketua Sinergi Milenial for Gibran (Smile 4G) Solo, Imron Supomo, menuturkan hal senada. Ia mengatakan tidak menggelar pesta atau perayaan kemenangan pasangan Gibran-Teguh karena kondisi pandemi Covid-19.

Ia mengaku banyak dari anggota Smile 4G yang menginginkan adanya selebrasi atau perayaan. Smile 4G Solo hanya melakukan aksi cukur gundul bagi 35 sukarelawan pada hari pemungutan suara.

Aksi dengan menerapkan protokol kesehatan itu merespons kemenangan perolehan suara pasangan Gibran-Teguh pada Pilkada Solo berdasarkan hitung cepat berbagai lembaga.

 

Simak berita Solopos.com lainnya di sini.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya