Musra Relawan Jokowi di Kaltim dan NTB: Prabowo Kalahkan Ganjar Pranowo

Pada Musra Relawan Jokowi di NTB, Panel mengatakan bahwa dukungan masyarakat untuk Prabowo mencapai 38,08 persen. Sedangkan di Musra Kaltim, persentase dukungan Prabowo mencapai 37,91 persen.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Apr 2023, 12:38 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2023, 12:31 WIB
Momen akrab Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat meninjau panen raya di ladang sawah Ambal, Kabupaten Kebumen. (Istimewa)
Momen akrab Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat meninjau panen raya di ladang sawah Ambal, Kabupaten Kebumen. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyalip Ganjar Pranowo pada dua Musyawarah Rakyat Relawan Jokowi di Kalimantan Timur dan Nusa Tenggara Barat.

Ketua Panitia Musyawarah Rakyat (Musra) Relawan Jokowi, Panel Barus mengungkapkan hal tersebut pada media Jumat, 14 April 2023.

Pada Musra Relawan Jokowi di NTB, Panel mengatakan bahwa dukungan masyarakat untuk Prabowo mencapai 38,08 persen. Sedangkan di Musra Kaltim, persentase dukungan Prabowo mencapai 37,91 persen.

"Dari 1.253 peserta, dukungan Prabowo diperoleh dari 475 orang," katanya.

Dalam Musra Relawan Jokowi, beberapa variabel yang ditulis oleh peserta terkait dengan kriteria dan karakter calon pemimpin bangsa. Pada Musra NTB, kriteria pemimpin bangsa yang paling disukai para peserta Musra adalah sosok yang berani, tegas, berwibawa serta jujur dan bersih.

Musra Kaltim diikuti oleh 885 masyarakat Kota Balikpapan pada 18 Maret 2023 dan menghasilkan nama Prabowo sebagai calon presiden harapan rakyat.

"Di jajaran pertama, jumlah pemilih 337 dengan persentase yang sama dengan 38,08 persen," katanya.

 

Diikuti 1.253 masyarakat

Sedangkan untuk hasil Musra NTB diikuti oleh 1.253 masyarakat dan menghasilkan nama Prabowo sebagai calon presiden harapan rakyat dengan jumlah pemilih sebanyak 475 orang.

"Persentasenya adalah 37,91 persen," katanya.

Meskipun begitu, Panel mengungkapkan bahwa jarak antara calon presiden urutan satu dan dua sangat tipis. Dan berjarak dengan calon yang berada di urutan keempat. Namun, ia menolak untuk menyebutkan siapa yang berada di urutan satu dan dua.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya