Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Survei Indonesia (LSI) kembali merilis temuan terbarunya soal pemilihan presiden atau Pilpres 2024 pada Rabu 3 Mei 2023.
Hasilnya, dari pertanyaan top of mind kepada 1.220 responden survei, nama Prabowo Subianto berada paling atas dari nama-nama lain, seperti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Baca Juga
"Pada survei yang dilakukan 12-17 April 2023, kami menemukan data, pilihan paling tinggi ada di Prabowo Subianto 18,3 persen, Ganjar Pranowo 16,2 persen, lalu Anies Baswedan 13,1 persen," ujar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat pemaparan daringnya, Rabu 3 Mei 2023.
Advertisement
Meski Ganjar Pranowo mengalami tren penurunan, berdasarkan hasil survei kali ini Ganjar pada tingkat pertanyaan top of mind masih berada di urutan kedua. Hasil dari survei ini juga muncul sebelum Ganjar dideklarasikan oleh PDI Perjuangan sebagai bakal calon presiden (capres).
Kemudian, dari pertanyaan tertutup simulasi 10 nama, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo menjadi pemuncak dengan selisih angka yang hanya terpaut 1 persen.
Metode yang digunakan dalam survei ini adalah multistage random sampling dengan total responden yang ikut dalam survei sebanyak 1.220 orang.
Margin of error dari survei ini sebesar +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka dan quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara acak sebesar 20 persen dari total sampel.
Sampel adalah mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Berikut sederet hasil survei LSI terkini terkait pemilihan presiden atau Pilpres 2024 dihimpun Liputan6.com:
1. Prabowo Teratas, Kalahkan Ganjar dan Anies Baswedan
Lembaga Survei Indonesia (LSI) kembali merilis temuan terbarunya soal pemilihan presiden 2024. Hasilnya, dari pertanyaan top of mind kepada 1.220 responden survei, nama Prabowo Subianto berada paling atas dari nama-nama lain, seperti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
"Pada survei yang dilakukan 12-17 April 2023, kami menemukan data, pilihan paling tinggi ada di Prabowo Subianto 18,3 persen, Ganjar Pranowo 16,2 persen, lalu Anies Baswedan 13,1 persen," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan saat pemaparan daringnya, Rabu 3 Mei 2023.
Djayadi menjelaskan, raihan dari persentase ketiganya hari ini terus dinamis bila berkaca pada hasil yang ada di dua bulan sebelumnya.
Diketahui, terjadi tren penguatan terhadap persentase yang diraih Prabowo, mulai dari 10,8 persen meningkat ke 14,8 persen dan pada survei LSI kali ini di angka 18,3 persen.
"Berbeda dengan Ganjar yang mengalami penurunan, sebelumnya ada di angka 17,6 persen, kemudian ke 12,4 persen, dan saat ini di angka 16,2 persen. Sedangkan Anies angkanya dari 9,4 persen pada dua bulan lalu menguat ke 11,7 persen, dan kali ini ada di angka 13,1 persen," urai Djayadi.
Meski Ganjar Pranowo mengalami tren penurunan, berdasarkan hasil survei kali ini Ganjar pada tingkat pertanyaan top of mind masih berada di urutan kedua.
Selain itu, hasil dari survei ini muncul sebelum Ganjar dideklarasikan oleh PDI Perjuangan sebagai bakal calon presiden.
"Jadi angka yang diperoleh hari ini masih dinamis (bisa terus bergerak)," kata Djayadi.
Advertisement
2. Simulasi Tertutup 10 Nama Capres, Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo di Urutan Atas Maju Pilpres 2024
Kemudian, dari pertanyaan tertutup simulasi 10 nama Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo menjadi pemuncak dengan selisih angka yang hanya terpaut 1 persen.
"Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan bapak dan ibu pilih dari 10 nama berikut? Nomor satu paling banyak dipilih adalah Prabowo (28,3%), kemudian Ganjar Pranowo (27,3%) dan Anies (21%)," ujar Djayadi.
Dia menyebut, terhadap tujuh nama selanjutnya, ada nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang memperoleh 7% suara responden, disusul Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 2,8% suara responden, dan Sandiaga Uno di urutan keenam dengan perolehan 2,3%.
"Sisaya, ada Erick Thohir dengan 2,1%, lalu Puan Maharani 1,1%, Airlangga Hartarto 0,7% dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meraih 0,5%," jelas Djayadi.
Sementara itu, masih terdapat 6,9% responden yang mengaku belum tahu dan memilih tidak menjawab saat dihadapkan dengan pertanyaan simulasi tertutup 10 nama calon presiden (capres).
3. Elektabilitas Prabowo 18,3 Persen, Ganjar 16,2 Persen, Anies 13,1 Persen
Elektabilitas Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengalami kenaikan pesat di pertengahan April 2023. Hal ini terekam dalam simulasi top of mind survei elektabilitas calon presiden LSI.
Elektabilitas Prabowo berada di angka 18,3 persen, naik dari awal April 14,8 persen. Dibandingkan Januari 2023 lalu, Prabowo hanya memiliki elektabilitas sebesar 8,8 persen.
"Pak Prabowo sejak Januari 2023 sampai April terus mengalami penguatan," ujar Djayadi.
Sementara itu, Ganjar Pranowo trennya sempat mengalami penurunan sebelumnya, tetapi akhirnya naik kembali di pertengahan April 2023. Saat ini elektabilitas Ganjar 16,2 persen. Sementara sebelumnya hanya 11,7 persen pada survei telepon di awal April 2023. Pada Januari 2023, elektabilitas Ganjar sempat mencapai angka 16 persen.
"Pak Ganjar mengalami penurunan dari Februari ke awal April, tapi kemudian menguat kembali dari awal April ke pertengahan April," ungkap Djayadi.
Sedangkan bakal calon presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan juga mengalami peningkatan elektabilitas. Hanya saja tidak sekuat Prabowo Subianto.
Anies naik dari 12,1 persen pada awal April menjadi 13,1 persen pada pertengahan April 2023. Sementara elektabilitas Anies pada Januari 2023 sebesar 9,4 persen.
"Anies Baswedan dibanding Januari cenderung mengalami penguatan, tapi tidak setinggi yang dimiliki Pak Prabowo," kata Djayadi.
Advertisement
4. Prabowo Capres yang Dianggap Mampu Melanjutkan Pemerintahan Jokowi
LSI menemukan mayoritas masyarakat setuju presiden selanjutnya harus bisa melanjutkan pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Dengan pertanyaan 'presiden selanjutnya harus sejalan dengan Presiden Joko Widodo', ada total 65,2 persen responden setuju dengan pertanyaan tersebut, dengan rincian, 55,9 persen menyatakan setuju dan 9,3 persen sangat setuju.
"Ada 65,2 persen menyatakan setuju dengan pernyataan ini," papar Djayadi.
Yang kurang setuju ada 24,3 persen, dan 4,9 persen tidak setuju sama sekali. Kemudian yang tidak tahu atau tidak jawab 5,6 persen.
Kemudian, dari yang setuju kembali ditanya siapa calon presiden yang mampu melanjutkan pemerintahan Presiden Jokowi, hasilnya, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dianggap bisa menjadi penerus Jokowi dengan angka 37,7 persen.
"Menariknya di sini yang dianggap mampu menjalankan pemerintahan Jokowi ke depan Prabowo Subianto 37,7 persen," kata Djayadi.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang diusung PDI Perjuangan berada di urutan kedua dengan angka 32,7 persen. Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diusung Partai NasDem ada di urutan ketiga dengan 21 persen. Responden yang tidak tahu atau tidak jawab 8,6 persen.
5. Prabowo, Ganjar, Anies Punya Peluang Sama Masuk ke Putaran Kedua Pilpres 2024
Lalu Djayadi mengatakan, bukan tidak mungkin pemilu presiden berjalan dua putaran. Menurut Djayadi, hal itu disebabkan dukungan elektoral bakal calon presiden terlihat ketat bila Prabowo, Ganjar, dan Anies benar akan maju sebagai calon presiden.
"Bila ketiganya maju atau bila ditambah dengan satu nama lagi sebagai calon presiden ke-empat, maka tidak akan ada pemenang di putaran pertama," kata Djayadi.
Djayadi menambahkan, putaran kedua nantinya akan diikuti oleh dua nama teratas antara tiga kandidat tersebut. Meski demikian, dia belum bisa menganalisis sosok siapa di antara ketiganya yang masuk ke putaran kedua karena hasil survei ketiganya masih saling menempel ketat.
"Berdasarkan data saat ini, maka baik Prabowo, Ganjar, maupun Anies, semuanya masih punya peluang untuk maju ke putaran kedua," jelas dia.
Berdasarkan data terbaru survei LSI, diketahui dari simulasi 10 nama Prabowo dan Ganjar menjadi pemuncak dengan selisih angka yang hanya terpaut 1 persen.
"Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan bapak dan ibu pilih dari 10 nama berikut? Nomor satu paling banyak dipilih adalah Prabowo (28,3%), kemudian Ganjar (27,3%) dan Anies (21%)," urai Djayadi.
Advertisement
6. Ridwan Kamil Tertinggi Kalahkan Sandiaga dan AHY dalam Simulasi Nama Cawapres
LSI kembali merilis temuan terbarunya soal pemilihan calon wakil presiden 2024. Hasilnya, dari simulasi nama-nama calon wakil presiden yang dilakukan semiterbuka, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memiliki elektabilitas paling tinggi.
"Ridwan Kamil dipilih sebanyak 19,5% respoden survei, kemudian Sandiaga Uno 14,4% dan ketiga adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 11,6%," kata Djayadi.
Pada urutan empat besar dan seterusnya, lanjut Djayadi, terdapat sosok Erick Thohir yang mendapat 10,5% suara responden, disusul oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yaitu 6,8%, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming dengan 4,9% suara responden.
"Nama Menko Polhukam Mahfud Md ada setelah Gibran, dengan raihan 4,5% dan diikuti oleh Andika Perkasa dan Puan Maharani yang sama-sama mendapat 2,5% dari responden survei," jelas Djayadi.
Djayadi menambahkan, nama-nama lain yang beredar sebagai calon wakil presiden pada survei kali ini angkanya diketahui lebih rendah. Tercatat, nama Airlangga Hartarto ada di angka 1,6%, Muhaimin Iskandar 0,7%, dan Zulkifli Hasan 0,2%.