Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan, Ketua Umumnya Zulkifli Hasan masih berpeluang mencalonkan diri di daerah pemilihan (dapil) Jateng I, meskipun tidak didaftarkan sebagai bakal calon anggota DPR RI ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Eddy mengatakan, partainya siap jika Zulkifli Hasan atau Zulhas harus diturunkan di Dapil Jateng I pada Pileg 2024, yang selama ini dikenal sebagai ‘kadang banteng’ atau basis pemilih PDI Perjuangan.
Baca Juga
Dapil Jateng I diketahui meliputi wilayah Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, Kota Salatiga, dan Kota Semarang.
Advertisement
"Andaikata pun kita merasa pak Zulhas perlu diturunkan, tentu kita tidak berpikir 2 kali (majuin Zulhas). Apalagi Pak Zulhas sebagai simbol. Kalau turun di Jateng tentu imembangkitkan semangat teman-teman caleg di Jateng dan itu memang target, dan tujuan kami," ujar Eddy, Jumat 12 Mei 2023.
Eddy sendiri menjelaskan alasan Zulhas batal nyaleg di dapil yang memperebutkan delapan kursi tersebut. Menurutnya, kuota PAN di dapil Jateng I sudah melebihi kuota yang tersedia.
Pacu Semangat Kader di Jateng
Pihaknya pun cukup percaya diri mendapatkan kursi di dapil tersebut. Eddy pun meyakini, semangat caleg-caleg PAN lain di dapil Jawa Tengah bakal bangkit jika Zulhas ditempatkan di Jateng.
"Andai kata tidak ada permasalah atau dinamika politik terkait pilpres, kita akan tetap menurunkan jagoan-jagoan kita, termasuk Pak Zul di Jawa Tengah," ujar Eddy.
Sebelumnya, Zulhas sendiri mengatakan bahwa pencalegan dirinya di dapil Jawa Tengah I masih bersifat tentatif.
Jika dinilai tidak diperlukan, Zulhas menyebut tidak akan maju sebagai Caleg.
"Kalau sudah cukup kuat, kan, enggak usah turun. Kalau dianggap diperlukan baru turun," kata Zulhas.
Advertisement