Respons PPP Usai Projo Dukung Duet Prabowo-Airlangga di Pilpres 2024

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi merespons soal dukungan Relawan Projo Sulawesi Selatan (Sulsel) terhadap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Pemilu 2024.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Jun 2023, 15:10 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2023, 15:10 WIB
Kubu Romahurmuziy Tempati Kantor DPP PPP
Wakil Sekjen DPP PPP Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi Achmad Baidowi memberikan keterangan di Kantor DPP PPP, Jakarta, Selasa (12/12). MA menolak kasasi PPP kubu Djan Faridz dengan nomor perkara 504K/TUN/2017. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi merespons soal dukungan Relawan Projo Sulawesi Selatan (Sulsel) terhadap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Pemilu 2024.

Pria yang akrab disapa Awieke ini menilai, usulan Projo terkait konfigurasi itu sah-sah saja. Tetapi, dia mengingatkan, bahwa hanya parpol yang bisa menentukan capres cawapres.

"Ya namanya usulan ya sah-sah saja disampaikan, tapi kan semuanya yang menentukan partai politik," kata Awiek lewat pesan suara, Senin (19/6/2023).

Menurutnya, tugas relawan hanyalah pemenangan. Beda dengan parpol yang mengajukan pasangan capres dan cawapres.

"Karena yang mengajukan pasangan calon presiden dan wakil presiden itu partai politik bukan relawan, relawan itu pemenangan," terangnya.

Awiek mengaku pihaknya tak khawatir perihal dukungan relawan Jokowi ada yang ke Prabowo, bukan ke Ganjar. Menurutnya, Projo hanya memberi usulan saja.

"Ya nanti kan dilihat calonnya dulu kan ini baru usulan, belum tentu jadi sikap Projo keseluruhan," pungkasnya.

Sebelumnya, Relawan Projo Sulsel merekomendasikan Prabowo-Airlangga untuk Pemilu 2024. Hal tersebut berdasarkan hasil Konferda Projo Sulsel.

Bendahara Umum Projo, Panel Barus mengaku setuju dengan usulan Prabowo-Airlangga untuk Pemilu 2024. Panel menilai, pasangan ini akan mampu menjawab sejumlah tantangan yang akan dihadapi bangsa ini di masa depan.

"Kalau Pak Prabowo bersama Pak Airlangga Hartarto jadi capres-cawapres cocok sekali. Karena kalau kita simulasi pasangan Prabowo-Airlangga ini kalau berdasarkan tantangan zaman ke depan ini paling cocok," ujar Panel saat dihubungi, Senin 19 Juni 2023.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


4 Tantangan Bangsa

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Kantor Kemenko Perekonomian pada Senin (19/9/2022). ( Sumber ekon.go.id )
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Kantor Kemenko Perekonomian pada Senin (19/9/2022). ( Sumber ekon.go.id )

Panel mengatakan, dalam kajian Projo terdapat empat poin tantangan zaman bangsa ini. Pertama terkait ketidakpastian global dimana Indonesia menurut Projo harus menjadi pemain di kancah internasional.

Kedua, masalah ekonomi seperti saat pandemi beberapa waktu lalu. Tiap negara mengalami satu situasi yang tidak pernah dibayangkan oleh setiap orang yang dampaknya cukup serius terhadap ekonomi.

Beberapa negara bahkan ada yang tidak mampu bertahan karena impact dari pandemi yang menekan sisi ekonomi sangat keras.

"Nah Indonesia ternyata mampu bertahan bahkan di luar dugaan kita bisa tetap tumbuh di 5.71. Kebutuhan ke depan setelah pandemi yaitu recovery ekonomi. lalu yang kita butuhkan itu lompatan," tambahnya.

Ketiga, bangsa ini sudah semakin nyata membutuhkan persatuan nasional yang lebih kuat lagi. Panel melihat ada kesadaran bersama tentang kebutuhan semakin merekatkan persatuan nasional. Karena persatuan nasional ini jadi syarat kita bisa jadi pemain internasional dan melompat jauh dari sisi ekonomi. "Kalau persatuan nasional tak terjadi, polarisasi politik masih terjadi, ini berat," ujarnya.

Keempat, bangsa ini juga butuh pemimpin yang mau meneruskan pembangunan untuk rakyat yang pondasinya sudah dibangun begitu bagus oleh Jokowi.

"Jadi empat tantangan zaman ini kalau disimulasi, diformulasi dengan pasangan tadi Pak Prabowo dan Airlangga ini kayaknya pas sekali. Jadi Pak Airlangga ini kan ngerti ekonomi," tambahnya.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya