PDIP soal Effendi Simbolon Dukung Prabowo: Kebebasanmu Diatur, kalau Mau Bebas Jangan di Partai

Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Effendi Simbolon diberikan peringatan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Komarudin Watubun karena pernyataannya mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Jul 2023, 18:22 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2023, 18:21 WIB
Anggota Komisi I DPR Fraksi PDIP Effendi Simbolon menyampaikan klarifikasi kepada DPP PDI Perjuangan terkait pernyataan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden, Senin (10/7/2023). (Ahda Bayhaqi/Merdeka.com)
Anggota Komisi I DPR Fraksi PDIP Effendi Simbolon menyampaikan klarifikasi kepada DPP PDI Perjuangan terkait pernyataan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden, Senin (10/7/2023). (Ahda Bayhaqi/Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Effendi Simbolon diberikan peringatan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Komarudin Watubun karena pernyataannya mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Komarudin mengingatkan kepada Effendi Simbolon bahwa menjadi anggota partai politik tidak bisa bebas. Kebebasan memberikan sikap politik diatur dengan aturan partai

"Itu yang saya warning di dalam, ketika kau menjadi anggota partai maka seluruh kebebasanmu diatur oleh partai tidak bisa lagi sebebas bebasnya. Kalau mau bebas jangan di partai," ujar Komarudin ditemui di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (10/7/2023).

Effendi Simbolon dinilai melanggar aturan ketika menyatakan Prabowo sebagai orang yang dibutuhkan sebagai pemimpin bangsa Indonesia. Pernyataan itu berbeda dengan sikap PDIP yang mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).

"Yang menjadi masalah ketika si Effendi menyatakan pemimpin yang tepat sekarang dibutuhkan adalah si Prabowo, itu yang menjadi masalah. Kalau urusan itu partai tidak punya kewenangan," ujar Komarudin.

"Ketika dia menjadi anggota partai, kebebasan diatur oleh partai. Jadi tidak bisa lagi ngomong saya orang bebas, enggak bisa," tegas Komarudin.

Sementara itu, Effendi Simbolon menyatakan akan tegak lurus pada keputusan partai untuk sepenuhnya mendukung pencapresan Ganjar Pranowo di pemilu 2024.

"Tegak lurus," kata Effendi dilanjutkan memekikkan 'merdeka' serta salam metal khas PDIP.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Effendi Simbolon Puji dan Nilai Prabowo Layak Pimpin Indonesia

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menghadiri Rakernas Marga Simbolon "Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia" (PSBI) di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta, Jumat, (7/7/2023). (Muhammad Genantan Saputra/Merdeka.com)
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menghadiri Rakernas Marga Simbolon "Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia" (PSBI) di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta, Jumat, (7/7/2023). (Muhammad Genantan Saputra/Merdeka.com)

Sebelumnya, Effendi Simbolon dalam acara Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI), Jumat, 7 Juli 2023, menyampaikan harapan agar Indonesia dipimpin oleh sosok yang andal pada 2024 nanti.

Dia menyebut sosok andal yang dimaksud seperti Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Kalau saya pernah menyampaikan, saya melihat seyogyanya yang bertarung sekarang itu ada Prabowo-Prabowo yang setara gitu, jadi kelasnya itu sama. Kelas-kelas kalau ada 3 ada 4, ya sekelas Prabowo lah," kata Effendi.

"Tadi kan pertanyaannya, pertanyaan saya pribadi, kepada saya pribadi. Saya secara jujur berharap Indonesia dinakhodai oleh pemimpin yang punya keandalan," sambung Effendi Simbolon.

Effendi mengatakan penilaiannya terhadap Prabowo Subianto adalah objektif. Dia pun membahas ulang yang disampaikan Prabowo.

"Tadi disampaikan Pak Prabowo begitu besarnya aset bangsa, aset negara, aktiva negara, tapi kita kemudian tidak mampu mengoptimalkan itu menjadi sesuatu yang bermanfaat. Tidak ada lagi yang kemudian kita stunting, kemiskinan, dan seterusnya," ucapnya.

"Nah, tadi saya kira kita bisa membaca lah, secara jujur, secara objektif, saya melihat figur itu ada di Pak Prabowo," sambung dia.

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP ini tak ingin membandingkan sosok Prabowo dengan capres PDIP Ganjar Pranowo. Dia berharap Ganjar terus bertarung di pemilu 2024 mendatang, dia mengaku tunduk dengan keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Kalau Pak Ganjar kan sudah diputuskan oleh PDIP, saya ada di sana, ya. Kita berharap beliau bertarung di pilpres yang akan datang," tutur Effendi.

"Saya tidak ingin membanding-bandingkan ya. Kan Pak Ganjar sudah diputuskan oleh Ketua Umum kami. Tentu saya harus patuh akan itu," imbuhnya.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Infografis Nasihat PDIP ke Gibran Usai Bertemu Prabowo di Solo. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Nasihat PDIP ke Gibran Usai Bertemu Prabowo di Solo. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya