Sekjen PDIP Soal Survei Ganjar Pranowo Tertinggi: Padahal Lagi Dikeroyok

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyinggung soal hasil survei yang menunjukkan tingkat elektabilitas Ganjar Pranowo yang melambung tinggi dibandingkan dua calon presiden (capres lainnya), Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Padahal, Ganjar saat ini dikeroyok oleh Koalisi Besar.

Hal ini disampaikan Hasto di hadapan kader PDIP Yogyakarta di Kantor DPD Yogyakarta, Selasa (22/8/2023). Dalam acara ini, hadir Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Gubernur Jawa Tengah sekaligus calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo.

"Jadi di tengah-tengah di keroyok, survei terakhir, rebound (melambung)," kata Hasto dalam sambutannya, Selasa (22/8/2023).

Menurut dia, hasil survei ini membangun semangat kader PDIP untuk memenangkan Pilpres 2024. Hasto lalu menceritakan pembicaraan antara Megawati dan Ganjar selama perjalanan dari Bandara Adi Sucipto menuju Kantor DPD PDIP Yogyakarta.

Alih-alih membahas soal pemenangan Pemilu 2024, Hasto menuturkan bahwa Megawati dan Ganjar membahas soal mengatasi masalah kekeringan.

"Tadi saya pikir, Ibu (Mega) di dalam mobil, Ibu mau memberikan arahan tentang pemenangan pemilu kepada Pak Ganjar, tapi malah berbicara tentang bagaimana mengatasi masalah kekeringan, bagaimana agar penghijauan dilakukan, sumber-sumber mata air diselamatkan," tutur Hasto.

"Maka Ibu Mega ini pencinta kehidupan saudara-saudara sekalian," sambung dia.

Survei Litbang Kompas terakhir menunjukkan, elektabilitas Ganjar Pranowo berada pada posisi teratas. Ganjar unggul jauh dari Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Elektabilitas Ganjar berada di angka 34,1 persen. Sementara elektabilitas Prabowo 31,3 persen, dan Anies Baswedan di angka 19,2 persen.

Seperti diketahui, saat ini PDIP sudah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024. Hingga kini, Ganjar didukung oleh PDIP, PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo.

Sementara calon presiden Prabowo Subianto didukung empat partai besar yakni, Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, dan PKB. Kemudian calon presiden Anies Baswedan saat ini didukung Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS.